Jakarta (ANTARA) - Beberapa tahun belakangan ini rok lipit menjadi tren yang mendunia dan dikenakan oleh banyak pencinta mode, baik di musim panas hingga musim dingin.

Tren ini dilihat oleh perancang asal Italia Miuccia Prada sebagai kesempatan untuk melakukan dekonstruksi rok lipit dengan gaya baru.
 
Para model memamerkan koleksi terbaru label fesyen Prada untuk Musim Gugur/Dingin 2020 pada pagelaran Pekan Mode Milan 2020 di Milan, Italia, (20/2/2020) (REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO)


Dalam koleksi terbarunya untuk Musim Gugur/Dingin yang dipamerkan dalam ajang Pekan Mode Milan, Prada menampilkan aneka rok midi (rok sepanjang betis) dengan gaya yang menyerupai pola lipit namun dipotong-potong terpisah sehingga seperti fringe (garis-garis pinggiran)

"Pada dasarnya rok berlipit merupakan pola pinggiran," kata perancang busana itu selesai pertunjukan.

"Saya ingin menggunakan pinggiran sebagai simbol. Itu adalah koleksi dengan narasi tentang perempuan dan kekuasaan," jelas Prada.
 
Para model memamerkan koleksi terbaru label fesyen Prada untuk Musim Gugur/Dingin 2020 pada pagelaran Pekan Mode Milan 2020 di Milan, Italia, (20/2/2020) (ANTARA/Reuters/Alessandro Garofalo.)


Rok-rok itu dipadukan dengan jaket, kemeja, dan dasi yang menyerupai pakaian kerja, namun rok yang menarik untuk dikenakan untuk acara semiformal.

Menjelang akhir pertunjukan, aneka setelan bisnis dirancang ulang menjadi busana koktail dari bahan tule berwarna abu-abu, krem dan hitam yang dihiasi kristal.
Para model memamerkan koleksi terbaru label fesyen Prada untuk Musim Gugur/Dingin 2020 pada pagelaran Pekan Mode Milan 2020 di Milan, Italia, 20 Februari 2020. (ANTARA/Reuters/Alessandro Garofalo.)


Celana ketat berwarna cerah seperti hijau rumput, biru langit dan kuning telur tampak mengintip keluar saat model melangkah maju. Penampilan terakhir adalah setelah sutra yang dihiasi dengan motif bunga.

Pada akhir pertunjukkan para model berjalan berurutan sehingga menyerupai pasukan elit korporat yang sangat trendi.

Prada menjelaskan bahwa dia ingin menggunakan koleksi terbarunya ini untuk menjadikan tampilan glamor sebagai bagian dari cara berpakaian di siang hari.
Para model memamerkan koleksi terbaru label fesyen Prada untuk Musim Gugur/Dingin 2020 pada pagelaran Pekan Mode Milan 2020 di Milan, Italia, 20 Februari 2020. (ANTARA/Reuters/Alessandro Garofalo.)


"Ini adalah sesuatu yang klise dari apa yang dianggap sebagai hal feminin yaitu sesuatu yang berkilau, berumbai, dan sulaman. Bahwa ketika ketangguhan dan kelembutan digabungkan, wanita adalah yang terkuat," ujarnya.


Baca juga: Pesona tahun 1980-an jadi inspirasi Alberta Ferretti

Baca juga: Gucci perlihatkan kondisi di belakang layar pagelaran busana

Baca juga: Koleksi terbaru Burberry yang terinspirasi dari koleksi lama

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020