Jakarta (ANTARA) - Kepala tim Ferarri Mattia Binotto mengaku tak cukup optimistis dengan kecepatan mobil SF1000 karena para rival terlihat lebih cepat di sesi tes pramusim yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Juara bertahan Mercedes tampil cepat di pekan pertama tes tersebut sedangkan mobil Ferrari yang dikendarai Sebastian Vettel pada hari ketiga tes, Jumat, mengalami masalah mesin.

"Yang lain lebih cepat dari kami saat ini," kata Binotto seperti dikutip Reuters.

"Seberapa cepat sulit untuk menilai. Kami akan melihat data secara menyeluruh pada beberapa hari ke depan tapi saya rasa kami tak secepat mereka saat ini."

Baca juga: Ferrari lakukan pendekatan berbeda di tes pramusim Barcelona

Baca juga: Sebastian Vettel soal perbedaan SF1000 dari mobil Ferrari musim lalu


Valtteri Bottas di sesi pagi hari ini hampir memecahkan rekor lap di Catalunya di mana ia meraih pole position tahun lalu dengan selisih 0,3 detik. Sementara rekan satu timnya, Lewis Hamilton menjadi yang tercepat pada Rabu.

Racing Point yang membawa RP20 dengan desain mirip mobil Mercedes tahun lalu juga tampil cepat dan reliabel sedangkan Red Bull yang dibawa Max Verstappen cukup dapat diandalkan untuk melahap banyak putaran.

Seperti yang sudah-sudah, meski tim lawan tampil dengan catatan waktu tercepat, bukan jaminan mobil itu calon juara ketika musim bergulir.

Istilah sandbagging kerap muncul ketika sesi tes pramusim di mana tim sengaja tak ingin mengeluarkan performa maksimal dari mobil mereka sehingga terlihat lambat.

Hal itu terjadi ketika Mercedes kalah gesit dari Ferrari yang mendominasi sesi tes pramusim tahun lalu.

Namun tim Silver Arrow tiba di seri perdana di Melbourne untuk meraih delapan juara seri secara beruntun.

Baca juga: Raikkonen tercepat di hari kedua tes Barcelona

Baca juga: Racing Point ambil resiko besar dengan desain mobil mirip Mercedes


Tahun lalu Ferrari menang hanya tiga seri, dua di antaranya dipersembahkan oleh Charles Leclerc, yang menjalani debut bersama tim Kuda Jingkrak setelah ditarik dari Sauber.

Namun pebalap asal Monako itu kehilangan satu peluang juara di Bahrain di mana masalah mesin menghalangi dia untuk melaju cepat dan harus puas finis peringkat tiga setelah disalip oleh Hamilton dan Bottas.

Dengan padatnya kalender musim 2020 yang terdiri dari 22 seri balapan, meski Grand Prix China dibatalkan, Formula 1 mengurangi jadwal tes pramusim di Catalunya dari delapan hari menjadi enam hari yang akan dibagi ke dalam dua pekan sebelum seri perdana yang akan digelar di Melbourne, Australia pada 15 Maret nanti.

Baca juga: Mercedes tuai kontroversi dengan sistem kemudi baru di tes Barcelona

Baca juga: Verstappen: Mobil baru Red Bull lebih cepat

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020