Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan kekalahan tim nasional dari Persita Tangerang dengan skor 1-4 dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/2) malam.

“Kami tidak melihat hasil akhir, tetapi bagaimana peningkatan fisik pemain,” ujar Iriawan usai pertandingan.

Menurut Iriawan, para pemain timnas bermain dalam kondisi kelelahan karena harus menjalani latihan fisik sejak pemusatan latihan (TC) dimulai pada 14 Februari 2020. Hal itu membuat konsentrasi mereka tidak maksimal.

Meski demikian, dia melanjutkan, latihan fisik itu sudah membawa dampak positif ke tubuh para pemain.

“Saya diberitahu oleh Shin, fisim pemain cukup pesat peningkatannya. Itu paling penting. Hari ini kurang maksimal karena pemain capai, kurang konsentrasi. Lalu kenapa tetap bermain kalau lelah? Kata Shin, di sana kita bisa melihat bagaimana pemain berlaga dalam kondisi letih,” tutur Iriawan.

Secara pribadi, Iriawan mengaku belum puas dengan penampilan skuat berjuluk Garuda saat melawan Persita.

Dia melihat beberapa kali operan pemain kurang akurat.

“Saya sudah meminta kepada pelatih Shin Tae-Yong untuk meningkatkan hal ini karena pada tanggal 16 Maret ada TC lanjutan dan setelahnya timnas akan melawan Thailand dan Uni Emirat Arab,” kata Iriawan.

Timnas Indonesia menjalani TC pada 14-23 Februari 2020 di Jakarta yang digelar sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Agenda terdekat kualifikasi itu, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.

Baca juga: Shin Tae-Yong kecewa timnas kalah 1-4 dari Persita

Baca juga: Shin Tae-Yong akui pemain timnas di TC Jakarta bukan pilihannya


 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2020