"Oleh karena itu, saya berharap kepada para prajurit siswa yang baru dilantik, jangan larut dan berpuas diri dengan apa yang telah kalian capai, tetapi keberhasilan hari ini merupakan modal dasar untuk melaksanakan pendidikan ke tahap selanjutnya, ya
Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab secara resmi melantik 465 siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Over Load TA 2020, di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, ifar Gunung Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu.

Dalam amanatnya Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan, tujuan pendidikan yang baru saja dilaksanakan adalah membentuk calon bintara untuk menjadi Bintara TNI-AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan bintara serta kondisi jasmani yang prima.

Namun, pendidikan dasar tersebut masih akan dikembangkan lagi dengan pendidikan lanjutan maupun pendidikan kecabangan.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada para prajurit siswa yang baru dilantik, jangan larut dan berpuas diri dengan apa yang telah kalian capai, tetapi keberhasilan hari ini merupakan modal dasar untuk melaksanakan pendidikan ke tahap selanjutnya, yang tidak kalah beratnya dengan pendidikan yang baru saja ditempuh," ujar Pangdam Mayjen Herman Asaribab dalam keterangan tertulis Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto.

Mayjen Herman Asaribab mengingatkan, para prajurit siswa harus selalu belajar dan berlatih serta tumbuhkan sikap pantang menyerah dan tanamkan keyakinan sebagai seorang prajurit sejati.

"Ingat, pengabdian yang telah kalian pilih sebagai prajurit TNI-AD adalah suatu kehormatan sekaligus kebanggaan, karena untuk mengabdi sebagai prajurit TNI tidak dapat diraih oleh setiap orang. hanya pemuda-pemuda terpilih yang telah memenuhi berbagai persyaratan serta menempuh pendidikan militer yang disiplin, keras dan terarah yang mampu melaksanakan tugas sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat," katanya pula.
Baca juga: Aparat TNI-Polri bersinergi jaga keamanan Natal di Papua

Namun keberhasilan menjadi seorang prajurit TNI hendaknya tidak membuat sombong dan lupa diri, justru dengan status sebagai prajurit TNI, dituntut untuk semakin dekat dengan rakyat, peduli terhadap kesulitan rakyat dan selalu siap membantu kesulitan rakyat.

"Kepada orang tua prajurit yang baru dilantik, saya juga mengucapkan selamat atas keberhasilan putra-putra saudara, saya yakin keberhasilan ini juga merupakan kebanggaan orang tua, karena atas bimbingan dan dukungan orang tua mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Saat ini putra bapak/ibu bukan lagi sekadar bagian dari keluarga, namun telah menjadi bagian dari TNI-AD," ujar Pangdam asal Pulau Numfor itu lagi.

Pangdam berharap kepada para orang tua, mulai saat ini harus merelakan putra-putranya untuk mengabdikan diri mereka sebagai seorang prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara di seluruh wilayah NKRI sesuai dengan kebijakan TNI Angkatan Darat.

Pada akhir amanatnya, Pangdam juga menyampaikan beberapa penekanan yaitu selalu pelihara dan tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berinovasi dan kembangkan inisiatif dalam setiap kegiatan serta hadapi semua persoalan dengan kepercayaan diri yang kuat.

"Tingkatkan semangat, motivasi, disiplin, jiwa korsa serta tekad yang bulat untuk menjadi prajurit yang profesional, sehingga TNI AD akan semakin andal dan solid, Jaga dan pelihara kesehatan, kemampuan pengetahuan dan keterampilan serta fisik yang prima yang telah kalian miliki untuk menghadapi pendidikan lanjutan yang lebih berat," katanya pula.
Baca juga: Tangani persoalan Papua, Pangdam: Pakai "smart power"

Ia mengingatkan, utamakan faktor keamanan dan pengamanan dimana pun berada, dan jadilah Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat yang senantiasa dibanggakan, didambakan dan dicintai rakyat dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen Irham Wairohan, para staf ahli pangdam, para asisten kasdam, Kabalakdam XVII/Cenderawasih beserta Istri yang mendampingi, serta beberapa pejabat Polda Papua.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020