Jakarta (ANTARA) - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (22/2) malam hingga Minggu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ada empat ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan yang tergenang air dengan ketinggian antara 15 hingga 60 sentimeter (cm).

Empat ruas jalan tersebut yakni Jalan Satrio, Setiabudi setinggi 15 cm, Jalan Karbela Raya, Setiabudi setinggi 15 cm, Jalan Putri, Setiabudi setinggi 20 cm dan Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan setinggi 60 cm.

Baca juga: Banjir Jalan Underpass Tol Cawang sisakan lumpur

Sementara itu, laman Twitter @TMCPoldaMetro juga membagikan unggahan sejumlah wilayah Jakarta Selatan yang terpantau yakni di Jalan Rasunan Said depan Gedung Lina dengan ketinggian 80-100 cm, kenaikan terjadi pukul 04.53 WIB.

Selanjutnya di Jalan Palbatu 3 Menteng Dalam ketinggian 50-70 cm naik dari pukul 03.24 WIB, lalu di Poncol Gang 1, Kuningan, setinggi 20-50 cm naik pukul 04.07 WIB.

Lalu di wilayah Tebet Timur, air termonitor naik sejak pukul 02.41 WIB, setinggi 20-30 cm.

Menurut BPBD DKI Jakarta banjir dan genangan yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan salah satunya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Ini rekayasa pola operasi KRL akibat genangan di Jakarta

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, curah hujan di wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu (22/2) malam hingga Minggu dini hari sebesar 105 mili meter (mm). Hujan yang turun di wilayah Jakarta Selatan termasuk kategori lebat.

Kepala Staf Sub Bidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat, Adi Ripaldi menyebutkan akhir Februari hingga Maret wilayah Jakarta memasuki puncak musim hujan.

"Februari-Maret periode puncak musim hujan di Pulau Jawa," kata Ripaldi saat dikonfirmasi Minggu.

Baca juga: Underpass Tol Cawang kembali dibuka usai terendam banjir

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020