upaya-upaya positif untuk pencegahan narkoba dengan kondisi darurat harus diatasi secara extra ordinary
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI untuk menyerukan aksi anti narkoba di ibu kota sekaligus mempromosikan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua Oktober 2020.

"Ke depan Polda Metro Jaya mencanangkan wilayah hukum Polda 'zero narkoba'. Hari ini salah satu langkah kita bersama dengan Kemenpora dan BNN memanfaatkan CFD untuk mengampanyekan anti narkoba dan di 2020 ini ada perhelatan nasional yaitu PON di Papua," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam acara bertajuk "Kitong Semua Bebas Narkoba, Sukseskan PON Papua 2020" di depan Pos Polisi Bundaran HI, Minggu.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang memprakarsai acara itu, secara langsung menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat yang hadir di acara car free day (CFD) Jakarta sebagai bentuk pencegahan.

Nana mengatakan pencegahan secara langsung akan bahaya narkoba saat ini lebih dimaksimalkan oleh jajarannya untuk mendorong Jakarta bebas dari narkoba.

"Dalam hal ini kami akan memaksimalkan (Jakarta Zero Narkoba), yang jelas upaya- upaya kita baik pencegahan dan penindakan akan terus kita gelorakan mulai dari Polda hingga tingkat Polsek," ujar Nana.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali turut mengapresiasi sosialisasi anti narkoba yang diadakan oleh Polda Metro Jaya itu karena dapat mendukung Jakarta bebas dari narkoba.

"Setiap kesempatan digunakan untuk mengkampanyekan anti narkoba, Pak Kapolda tadi sudah menyampaikan itu. Kita dorong masyarakat kita untuk berperilaku positif dan mencetak prestasi yang baik," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali yang turut hadir dalam acara itu.

Menurut Zainuddin, Jakarta saat ini dalam posisi darurat narkoba sehingga membutuhkan acara- acara yang 'antimainstream' seperti acara yang digagas oleh Polda Metro Jaya itu.

"Jadi upaya-upaya positif untuk pencegahan narkoba dengan kondisi darurat harus diatasi secara extra ordinary," kata Zainuddin.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020