Pengaturan pada ROG UI membawa sejumlah fungsi penting yang tersembunyi di dalamnya. Pada pengaturan baterai misalnya, terdapat fitur PowerMaster untuk mengatur jalannya perangkat agar hemat daya dan Baterai Adaptif untuk mendeteksi aplikasi yang menghabiskan baterai.

Layar pada ROG Phone II memiliki refresh rate 120Hz, namun terdapat opsi untuk menurunkan refresh rate menjadi 60Hz dan 90Hz pada bagian Tampilan layar jika tidak digunakan untuk bermain gim atau ingin menghemat baterai.

Sementara, pada pengaturan Lanjutan, terdapat "fungsi tersembunyi" lainnya, yaitu Manajer Seluler untuk mengatur ruang memori dalam ponsel, Game Genie untuk pengaturan saat bermain gim, pengaktifan tampilan animasi awal misalnya, serta Twin Apps, memungkinkan untuk mempunyai dua akun dalam satu aplikasi yang dapat dibuka secara bersamaan.

Selain hadir dengan rancang bodi yang memang didesain untuk lanskap gaming, ROG Phone II juga dilengkapi fitur gaming eksklusif, yaitu AirTrigger II. Fitur tersebut tampil dengan dukungan sensor ultrasonic khusus sehingga memiliki latensi 20ms.

Dengan dukungan sensor ultrasonic, fitur AirTrigger II kini dapat menawarkan kontrol lebih dalam gim, dengan pengalaman layaknya menggunakan tombol trigger di konsol pengatur dan menghadirkan teknologi Dual Surrounding Vibration.

Tidak hanya itu, untuk memfasilitasi sekaligus melengkapi penggunaan ROG Phone II sebagai ponsel gaming, Asus membuat aplikasi khusus bernama Armoury Crate yang menampilkan daftar gim yang ada pada perangkat, dan menampilkan kondisi hardware -- mulai dari kecepatan dan temperatur CPU dan GPU pada konsol.

Baca juga: Asus ROG Phone segera debut di New York

Baca juga: Ponsel gaming Asus ROG Phone bakal meluncur di Indonesia


Hardware
ROG Phone II mengusung Qualcomm Snapdragon 855+ yang dibekali CPU Kryo 485 dengan clockspeed hingga 2,96Hz, sementara grafis didukung oleh Qualcomm GPU Adreno 640 yang membawa peningkatan 15 persen lebih kencang dari GPU yang ada di Qualcomm Snapdragon 855.

Tidak hanya itu, Qualcomm Snapdragon 855+ juga telah terintegrasi penuh dengan Qualcomm Snapdragon Elite Gaming, fitur dari Qualcomm yang menjanjikan visual, performa dan audio lebih baik dalam pengalaman bermain gim.

Sebagai informasi, sebelumnya ponsel gaming Black Shark 2 Pro telah mengusung "jeroan" serupa, Snapdragon 855+. Sementara itu, untuk sistem pendingin, ROG Phone II telah menggunakan GameCool II dengan sistem 3D vapor-chamber untuk menjaga performa tetap stabil.

Untuk pengujian performa, Antara menggunakan dua standar aplikasi yaitu Antutu benchmark versi v8.0.5-OB dan PC Mark for Android versi 2.0.3716. Hasil pengujian Antutu untuk ROG Phone II yang memiliki RAM 8GB dan ROM 128GB menunjukkan skor 486807. Sementara, berdasarkan tes PC Mark, performa ponsel ini diberi nilai 9192.
 

Hasil benchmark Antutu (kiri), PCMark (tengah), peringkat performa ponsel pada PCMark (kanan) untuk Asus ROG Phone II (ANTARA/Arindra Meodia)

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020