Jakarta (ANTARA) - Rumah mode asal Italia Giorgio Armani pada Minggu (23/2) menggelar peragaan busana tanpa penonton dalam ruangan, dan memilih menayangkan pagelaran tersebut secara daring karena takut dengan penyebaran virus corona.

Perusahaan legendaris itu membatalkan pertunjukan jam 4 sore dan menayangkan lewat internet demi keamanan para tamu setelah lebih dari 130 kasus virus corona merebak di Italia utara.

"Acara akan ditampilkan di balik pintu tertutup, karena perkembangan terbaru dari virus corona di Italia, disiarkan langsung di depan teatro [teater] kosong di situs web Armani, oleh karena itu tolong jangan menghadiri pertunjukan sore ini," kata rumah mode Armani dalam sebuah pernyataan Minggu sebelumnya.

"Keputusan diambil untuk melindungi kesejahteraan semua tamu undangannya dengan tidak meminta mereka menghadiri ruang yang penuh sesak."

Keputusan itu diambil ketika belasan orang yang terinfeksi virus corona di daerah itu dilaporkan pada akhir pekan. Lebih dari 54 kasus muncul di dekat Milan.

Ini adalah pertama kalinya rumah mode Armani yang berusia 45 tahun itu membatalkan pertunjukan karena masalah kesehatan masyarakat, New York Post.

Baca juga: Desainer Indonesia Hian Tjen pamerkan koleksi di Milan Fashion Week

Baca juga: Etro tampilkan koleksi bohemian yang nyaman di MFW 2020

Baca juga: Versace tampilkan kesetaraan gender di pekan mode Milan

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020