Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup bervariasi pada perdagangan Senin, setelah dua hari berturut-turut berakhir menguat di tengah upaya-upaya pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi dari wabah Virus Corona. Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,28 persen menjadi berakhir di 3.031,23 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 1,23 persen lebih tinggi pada 11.772,38 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,22 triliun yuan (sekitar 174 miliar dolar AS), meningkat dari 1,17 triliun yuan pada hari perdagangan akhir pekan lalu.

Di bursa Shanghai tercatat 772 saham merugi dan 682 saham membukukan kenaikan, sedangkan di bursa Shenzhen 1.394 saham menguat dan 743 saham turun.

Saham-saham di sektor elektronik memimpin kenaikan, dengan saham pembuat headphone yang berbasis di Shenzhen, Edifier Technology Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 24,62 yuan.

Penyedia layanan komputer juga mencatat kenaikan yang kuat, dengan saham pengembang perangkat lunak China National Software & Service Company Limited naik pada batas harian 10 persen menjadi 93,78 yuan per unit.

Sebaliknya, saham-saham di sektor penerbangan memimpin kerugian, dengan China Eastern Airlines Corporation Limited yang berbasis di Shanghai turun 3,39 persen menjadi 4,85 yuan.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 1,68 persen menjadi ditutup pada 2.263,97 poin.

Baca juga: Bursa Hong Kong jatuh, Indeks Hang Seng berakhir turun 1,79 persen

Baca juga: IHSG ditutup melemah dipicu meluasnya wabah COVID-19


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020