Jakarta (ANTARA) - Sultan Hassanal Bolkiah menyambut hangat ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi peserta pawai peringatan Hari Kebangsaan ke-36 Brunei Darussalam, seperti disampaikan dalam keterangan KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Senin.

Para warga Brunei di sepanjang jalan ibu kota Bandar Seri Begawan terkagum-kagum dan antusias menyaksikan parade baju adat dan batik yang dibawakan lebih dari 130 warga Indonesia pada pawai Hari Kebangsaan ke-36 Negara Brunei Darussalam itu.

Beberapa warga lokal juga menyempatkan diri mengambil swafoto dengan peserta baju adat di sela-sela parade.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai), Mukhidin Umar, yang diikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari staf KBRI dan kalangan remaja yang memakai baju adat dari Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan NTT.

Sementara 110 anggota Permai lainnya memakai baju seragam batik hitam kecoklatan.

Delegasi Indonesia menyusuri jalan di Bandar Seri Begawan sepanjang 750 meter, yakni dari gedung Yayasan Sultan Haji Hassanal Bolkiah menuju ke arah Dermaga Diraja.

Parade berakhir di Taman Haji Sir Muda Omar Ali Saifuddien untuk memberikan salam hormat kepada Sultan Hassanal Bolkiah, keluarga diraja, pejabat tinggi Brunei, dan korps diplomatik di tribun kehormatan.

Di tribun kehormatan, Sultan Hassanal Bolkiah tampak berdiri dan melambai-lambaikan tangan sambil tersenyum bagi peserta barisan Indonesia. Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko turut menyaksikan dari tribun bersama Sultan Brunei.

"Saya mengapresiasi partisipasi warga Indonesia dan staf KBRI pada hari yang cukup terik ini untuk turut memeriahkan Parade Hari Kebangsaan Brunei dan memperagakan kekayaan budaya Indonesia, khususnya baju adat yang beragam bentuk dan warnanya," ujar Dubes Sujatmiko saat menyambut delegasi Indonesia.

Perbarisan Kebangsaan adalah acara pawai tahunan yang diadakan untuk merayakan Hari Nasional Brunei yang jatuh pada 23 Februari.

Parade tahun ini diikuti oleh 161 kelompok/delegasi dengan jumlah total peserta sebanyak 26.534 orang yang terdiri dari kalangan militer, pemerintah, swasta, sekolah serta komunitas lokal dan asing.

Selain Indonesia, komunitas asing yang mengikuti parade kali ini, antara lain komunitas Malaysia, Filipina, Thailand, dan India.

Baca juga: AJWELP ke-4 di Brunei Darussalam dukung dan berdayakan startup perempuan dari negara anggota ASEAN
Baca juga: Dubes harap pameran pendidikan dorong jumlah mahasiswa Brunei
Baca juga: Wamenparekraf incar warga asing di Brunei juga berwisata ke Indonesia

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020