Personel berikut pompa air dikirim ke lokasi untuk keperluan evakuasi
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima enam laporan terkait permukiman penduduk yang terendam banjir, Selasa pagi.

"Pertama berlokasi di RW03 dan RW04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar setinggi 1,5 meter," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.

Baca juga: Sebagian Jakarta dikepung banjir

Baca juga: Pemukiman warga Pasar Baru mulai digenai air setinggi 40 cm

Baca juga: Empat pintu air di Jakarta siaga dua


Sebanyak tiga unit armada pompa berikut sembilan personel disiagakan ke lokasi banjir sejak pukul 03.40 WIB untuk keperluan evakuasi.

Lokasi berikutnya, kata Gatot, banjir merendam permukiman penduduk di RT13 RW03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati.

"Ketinggian permukaan air belum diketahui secara pasti namun petugas kita sedang meluncur ke lokasi sebanyak empat orang," katanya.

Banjir dengan tinggi muka air berkisar 40 hingga 50 sentimeter dilaporkan merendam permiman warga di RT 10 RW 05, RT 16 RW 04, dan RW 08 Kelurahan Rawaterate, Kecamatan Cakung.

Satu unit armada pompa berikut lima petugas Damkar diarahkan menuju lokasi untuk proses evakuasi korban.

Kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit dilaporkan terendam banjir, tepatnya di wilayah RT01 RW09.

"TMA (tinggi muka air)  banjir belum diketahui tapi sudah ada empat personel  yang membantu ke lokasi kejadian," ujar Gatot.

Jalan Swadaya III, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit juga dilaporkan terendam banjir.

"Lokasi terakhir banjir yang kita terima laporannya berada di Jalan Janur IV CV IV Nomor 2 Billy Moon, Kecamatan Duren Sawit," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020