Laporan kasus Corona masih terlihat meningkat. Rupiah masih bisa tertekan karena kekhawatiran tersebut
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap penyebaran Virus COVID-19.

Pada pukul 10.20 WIB, rupiah bergerak melemah 26 poin atau 0,19 persen menjadi Rp13.898 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.872 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Selasa pagi melemah 15 poin


Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Selasa, mengatakan aksi jual (sell-off) di sebagian aset berisiko terlihat mereda tapi kekhawatiran terhadap Virus COVID-19 belum hilang.

"Laporan kasus Corona masih terlihat meningkat. Rupiah masih bisa tertekan karena kekhawatiran tersebut," ujar Ariston.

Dari China, bank sentral China People's Bank of China (PBoC) tidak melakukan injeksi dana di pasar repo pagi ini.

Baca juga: Rupiah melemah masih dibayangi wabah virus Corona


Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.830 per dolar AS hingga Rp13.920 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.893 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.863 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah awal pekan terkoreksi seiring pelemahan mata uang Asia

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020