Wamena (ANTARA) - Sejumlah penumpang maupun maskapai yang melayani penerbangan Wamena - Jayapura terhambat lebih dari empat jam untuk melakukan penerbangan pascapesawat milik Trigana keluar landasan pacu di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura Selasa,  pagi.

Kepala UPBU Wamena Paryono melalui telepon , Selasa, mengatakan biasanya penerbangan Jayapura-Wamena dilakukan pukul 8:40 waktu setempat, namun hingga berita ini diturunkan belum ada penerbangan dari Jayapura maupun sebaliknya.

"Dampak untuk Bandara Wamena jumlah pesawat sangat berkurang, mengingat pesawat yang datang dari Sentani di Jayapura, sementara masih belum operasi atau belum datang," katanya.

Walau tidak menyebut pasti jumlah penumpang yang tertahan serta pesawat penumpang dan kargo Jayapura-Wamena yang terhambat, ia memastikan belum ada penerbangan untuk rute itu.

Berdasarkan pantauan Antara di Bandara Wamena, sejumlah penumpang yang hendak menuju Jayapura masih tertahan serta berada di depan maupun di dalam bandara.

Sementara untuk penerbangan Wamena-Timika, Wamena-Biak, Wamena-Merauke serta perintis di wilayah pegunungan tetap berjalan seperti biasa.

Pesawat boeing milik Trigana dengan nomor registrasi PK-YSG tergelincir keluar Landasan Pacu Bandara Sentai pada sekitar pukul 07:00 waktu setempat.

Pesawat yang dipiloti capten Marsa itu merupakan satu diantara sejumlah pesawat kargo yang biasanya memuat kebutuhan untuk masyarakat di wilayah pegunungan.



Baca juga: Aktifitas penerbangan ke Wamena dihentikan sementara
Baca juga: UPBU Wamena tambah penerbangan untuk atasi lonjakan penumpang
Baca juga: Trigana batalkan tiga penerbangan Jayapura-Wamena

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020