Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil Mazda di Indonesia 2008 tumbuh 68 persen menjadi 2.241 unit dari 1.336 unit pada 2007. "Perkembangan ini termasuk impresif karena Mazda mengalami pertumbuhan paling pesat di industri otomotif karena pertumbuhan industri ini sendiri hanya mencapai 38 persen," kata Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia, Yoshinori Nishihara, saat 2009 outlook di Jakarta, Selasa. Dengan pertumbuhan itu, Mazda menganggap 2008 sebagai tahun penting karena penjualan awal hanya mencapai 2.000 unit. "Hal ini merupakan indikasi positif bahwa produk kami mulai mendapat respon positif di pasar otomotif Indonesia. Kami cukup optimistis tahun 2009 akan mampu bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif," ujar dia. Ia menegaskan penambahan dealer baru sebanyak 12 unit sehingga diharapkan totalnya dapat mencapai 25 unit. Selain itu, upaya memperkenalkan produk Mazda di masyarakat menjadi satu hal penting agar semakin diterima di Indonesia. "Saya rasa kuartal pertama tahun 2009 ini sebagai kondisi terburuk untuk dunia otomotif," tambah Nishihara. Terkait dengan kenaikan harga jual produk, Nishihara mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana, mengingat nilai tukar rupiah terhadap dolar masih berfluktuatif. Ditanya mengenai produk baru yang akan disiapkan Mazda tahun ini, Nishihara tidak berkomentar banyak dan hanya mengatakan akan meluncurkan Mazda 2 di semester dua. Ia menambahkan, pihaknya tetap mempertahankan fokus mengembangkan kendaraan penumpang untuk jenis "Sport Utility Vehicle" (SUV) seri Mazda CX 7 dan Mazda CX 9. Tahun 2008 sendiri, penjualan kendaraan jenis pick up truck di Indonesia cukup baik dengan penjualan terbanyak ada di Kalimantan. "Namun tetap kami akan lebih fokus untuk memperkenalkan brand image Mazda zoom-zoom yang mengekspresikan keceriaan di masyarakat Indonesia dibanding peningkatan penjualan," ujar dia. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009