Pekanbaru (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Pelalawan, Riau, menembak mati tiga perampok bersenjata api yang selama ini dikenal sebagai perampok spesialis gaji karyawan.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Bambang Suparno dalam jumpa pers di Pekanbaru, Selasa.

"Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti sepucuk senjata laras panjang sejenis AK, tiga revolver, 33 butir peluru dan mobil Avanza BM 1295 LH," kata Bambang.

Menurut Bambang, tiga perampok tewas setelah baku tembak dengan polisi di Jalan Lintas Timur tepatnya di daerah Sei Kijang Mati Kabupaten Pelalawan sekitar pukul 07.00 WIB. Tiga perampok yang tewas yakni Sugito (44), Maad Setiawan (29), dan seorang lagi tersangka yang belum diketahui identitasnya.

Dari informasi, lanjutnya, kawanan itu akan melakukan aksi perampokan gaji karyawan senilai Rp800 juta milik kontraktor PT Riaupulp di daerah Siak. Kuat dugaan, ketiganya merupakan kawanan rampok lintasprovinsi.

Mengenai asal usul senjata api (senpi), senjata laras panjang otomatis yang digunakan kemungkinan besar bekas rampasan operasi militer dari daerah separatis di Indonesia.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan AKBP Wawan Setiawan mengatakan keberadaan kawanan itu diketahui karena sebelumnya beraksi dalam percobaan perampokan terhadap korban Edi Sardoni di daerah Lirik Kabupaten Indragiri Hilir, Jum`at, (30/1). Korban yang menggunakan kijang Inova diberondong tembakan namun berhasil lolos dari upaya perampokan itu.

"Korban mengalami luka tembak di telinga serta bahu dan sempat dirawat di Ibnu Shina Pekanbaru," kata Wawan.

Keberadaan kawanan rampok ini diketahui saat mobil mereka melintas di Pangakalan Kerinci. Saat disergap polisi pada Selasa, (3/2) sekitar pukul 04.45 kawanan tersebut kabur ke arah Langgam sambil melepaskan tiga kali tembakan ke arah polisi.

Sembilan anggota Polres Pelalawan terus mengejar mobil kawanan rampok ini yang berhenti di daerah Sei Kijang Mati melayani baku tembak polisi.

"Tembakan anggota kami berhasil menewaskan ketiganya di lokasi tersebut," kata Wawan.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009