Dengan dipercayanya BGR Logistics, tentunya akan berusaha memberikan manfaat untuk mendapatkan hasil yang dapat dinikmati oleh seluruh pihak secara optimal, terutama masyarakat
Jakarta (ANTARA) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik di Indonesia, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Garam (Persero) terkait kemitraan strategis distribusi garam.

Penandatanganan MoU yang dilakukan di Kementerian BUMN pada Selasa (25/2) tersebut, dilakukan langsung oleh Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo, dan Direktur Utama PT Garam (Persero), Budi Sasongko, disaksikan oleh Plt Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Imam Paryanto, Direktur Keuangan dan SDM BGR Logistics, Endang Suraningsih, dan Direktur Operasi PT Garam (Persero), Hartono.

Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menjelaskan dengan potensi yang dimiliki perseroan, maka akan dilakukan pemanfaatkan potensi tersebut dalam suatu bentuk sinergi usaha di bidang pengiriman garam hasil produksi PT Garam (Persero).

“Dengan dipercayanya BGR Logistics, tentunya akan berusaha memberikan manfaat untuk mendapatkan hasil yang dapat dinikmati oleh seluruh pihak secara optimal, terutama masyarakat,” jelas Kuncoro.

Selain itu, Kuncoro menerangkan bahwa selama melakukan distribusi, BGR Logistics juga akan melakukan monitoring dengan menggunakan sistem yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan nilai perusahaan yang akan memberikan pelayanan prima bagi setiap pelanggan, termasuk PT Garam (Persero).

Lebih lanjut, dengan nota kesepahaman ini, menambah kepercayaan pemangku kepentingan terhadap layanan logistik yang dimiliki BGR Logistics, dengan menangani distribusi komoditas garam.

BGR Logistics juga dengan kompetensi yang dimiliki dalam bidang logistik, juga turut serta mengambil peran untuk membantu mewujudkan kedaulatan pangan di bidang garam.

Direktur Utama PT Garam (Persero), Budi Sasongko, mengungkapkan bahwa pihaknya akan berfokus pada kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang memiliki potensi besar.

"Sedangkan untuk kegiatan pendukung, seperti distribusi ke berbagai wilayah di Indonesia dan pergudangan akan kami kerjasamakan dengan BGR Logistics," katanya.

Budi mengungkapkan bahwa BGR Logistics akan mengurus segala hal logistik garam, maka dapat dipastikan kedua nya mampu mengoptimalkan usahanya dengan keahlian masing masing.

Dirut PT Garam tersebut juga menyatakan sangat yakin dengan kemampuan BGR Logistics untuk mewujudkan harapan tersebut berkat pengalaman dan fasilitas yang dimiliki.

Untuk mendukung kerjasama tersebut nantinya, BGR Logistics juga memiliki sistem Fleet Integrated and Order Monitoring Application untuk manajemen armada dan Warehouse Integrated Application untuk manajemen gudang.

Baca juga: BGR Logistics distribusi pelayanan kesehatan perusahaan swasta

Baca juga: BGR Logistics angkut koleksi museum dari Belanda ke Indonesia

Baca juga: BGR Logistics akan bangun "cold storage" di Jakarta pada 2020

Baca juga: BGR Logistics targetkan pendapatan Rp1,7 triliun pada 2020


 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020