Jakarta (ANTARA) - Olympique Lyonnais fokus sepenuhnya kepada dua leg pertandingan Liga Champions melawan Juventus dan menolak mencemaskan penyebaran virus corona yang menghantam Italia, kata pelatih Rudi Garcia pada konferensi pers seperti dikutip Reuters, Selasa.

Lyon mengatakan bahwa pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions akan berlangsung sebagaimana direncanakan, menyusul "keputusan otoritas-otoritas Prancis untuk menyelenggarakan pertandingan sebagaimana jadwal semula."

Baca juga: Penggemar Juventus dapat pergi ke Lyon meski ada ancaman virus corona

Penyebaran virus corona di Italia, yang merupakan penyebaran terbesar di Eropa sejauh ini, berbuntut pada tewasnya total tujuh orang terhitung pada Senin. Negara itu juga telah memblokade sebagian wilayah di utara untuk mencegah tersebarnya virus lebih luas lagi.

"Kami fokus ke lapangan dan bukan hal lain. Biarkan para petugas yang menangani masalah-masalah kebersihan terkait virus corona," kata Garcia.

Baca juga: Sejumlah pertandingan sepak bola Italia akan dimainkan tanpa penonton

Di Italia, virus corona menyebar dari wilayah utara yakni Lombardy dan Veneto. Dari kabar terkini, terdapat kasus-kasus baru yang dilaporkan di Tuscany tengah, wilayah pesisir Liguria, dan Sisilia selatan.

Jumlah total kasus terkait virus corona di Italia mencapai adalah lebih dari 280 kasus, dan sejumlah acara olahraga telah dibatalkan. Beberapa pertandingan Liga Italia juga diperintahkan untuk dimainkan tanpa kehadiran penonton.

Pertandingan leg kedua antara Lyon melawan Juventus dijadwalkan berlangsung pada 17 Maret di Turin, yang berada di wilayah Piedmont. Piedmont merupakan wilayah yang bertetangga dengan Lombardy dan Liguria.

Baca juga: Sejumlah pertandingan Liga Italia ditunda karena wabah virus corona
Baca juga: Lyon bawa pulang tiga poin dari kandang Metz

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020