Pria berusia 71 itu menyebut dirinya saat ini hanya akan berada di posisi komisaris untuk manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Baca juga: Umuh kecewa target Persib Bandung masuk lima besar tak terwujud
"Saya sekarang di Persib cukup dengan di komisaris, nanti tidak ada lagi ya nama saya di manajer, walaupun Pak Glen (Dirut PT PBB) dan komisaris (lainnya) bilang jangan mundur, jangan mundur," kata Umuh di Bandung, Kamis.
Setelah ia memutuskan untuk mundur, katanya, pihak manajemen meminta agar tidak ada lagi posisi manajer untuk klub Maung Bandung, sebab, nantinya posisi manajer akan merangkap sebagai pelatih.
Baca juga: Puluhan pewarta memboikot acara perilisan tim Persib musim 2020
"Pak Glen sudah ngomong kalau pak Umuh maksa tetap berhenti, semua bicara tidak akan ada lagi nama manajer di Persib, cukup pak Umuh yang menjadi manajer (terakhir)," kata Umuh.
Meski demikian, menurutnya, ia akan tetap mengawasi skuat Maung Bandung sebagai penonton maupun pengamat. Ia berharap Persib bisa tetap kompak tanpa ada permasalahan untuk bisa menjadi juara.
Baca juga: Persib merilis jersey dan tim untuk mengarungi musim Liga 1 2020
Baca juga: Persib beri sinyal positif penggunaan Stadion GBLA untuk Liga 1 2020
"Di situ ikut nonton saja lah, jadi pengamat, tapi saya mendoakan Persib jadi juara. Mudah-mudahan di dalam enjoy semua, kompak, tidak ada permasalahan, baik pelatih dan lainnya," kata dia.
Umuh menjabat sebagai Manajer Persib sekitar 10 tahun lebih, menggantikan manajer sebelumnya Jaja Sutardja. Pada tahun 2009, Umuh pernah merangkap posisi sebagai direktur, komisaris, dan manajer tim.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
