Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim juara Liga Myanmar 2019 Shan United, U Aung Naing mengakui ia menerapkan taktik yang salah ketika menghadapi PSM Makassar dalam laga Grup H Piala AFC 2020 di Jakarta, Rabu (26/2).

Menurut U Aung, usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, hal itu membuat mereka memulai laga dengan lambat. Karena itulah, dia lekas melakukan perubahan di lapangan.

Baca juga: Shan United percaya diri hadapi PSM Makassar di Jakarta

“Demi memperbaiki taktik, kami pun harus mengganti pemain lebih cepat,” ujar U Aung.

Dalam laga tersebut, Shan United sudah kebobolan di menit ketiga oleh PSM. Gol dicetak oleh penyerang Giancarlo Rodrigues.

Melihat timnya kesulitan, U Aung Naing memutuskan untuk melalukan pergantian di menit ke-24. Dia menarik keluar Pyae Sone Aung dan memasukkan Htet Phyo Wai.

Baca juga: Pelatih: pemain asing titik lemah Shan United di Piala AFC 2019

Keputusan ini memang tidak bisa menghindarkan Shan dari kekalahan, tetapi setidaknya mereka berhasil menahan gempuran PSM, bahkan membuat satu gol.

“Kami sebenarnya memiliki banyak kesempatan, tetapi hanya membuat satu gol,” tutur U Aung Naing.

Sementara, mengomentari performa PSM, U Aung Naing menilai ada satu pemain yang sangat merepotkan timnya, yaitu Giancarlo Rodrigues.

Penyerang asal Brazil bertinggi badan 1,95 meter tersebut dianggap mempunyai kemampuan mumpuni.

“Dia bisa menyerang dengan bagus, dan dapat pula membantu pertahanan. Pemain bernomor punggung sembilan itu bermain bagus sekali,” tutur U Aung.

Baca juga: Pelatih PSM tuding AFC tidak profesional

PSM Makassar mencatatkan kemenangan perdananya di Piala AFC 2020 setelah menaklukkan juara Liga Myanmar 2019 Shan United dengan skor 3-1 dalam laga Grup H di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2).

Gol-gol PSM dicetak oleh Giancarlo Rodrigues, Yakob Sayuri dan Ferdinand Sinaga. Sementara Shan United memperkecil skor melalui kaki Htet Phyoe Wai.

Baca juga: PSM menang perdana di AFC taklukkan juara Liga Myanmar 3-1

Walau menang, tiga poin dari pertandingan tersebut belum menggeser PSM dari peringkat ketiga klasemen sementara Grup H. Mereka baru memiliki tiga poin dari dua laga. Shan United bertengger di posisi keempat atau terakhir dengan nol poin dari dua pertandingan.

Posisi pertama klasemen Grup H dihuni oleh Kaya FC-Iloilo (Filipina) dengan empat poin. Di peringkat kedua ada Tampines Rovers (Singapura), yang juga berpoin empat tetapi kalah selisih gol dari Kaya.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020