Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia interim Mahathir Mohamad menghadap Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara, Kuala Lumpur, Kamis.

Perdana menteri ketujuh Malaysia itu terlihat masuk Istana pukul 10.47 pagi dan keluar dari Istana Negara pada 12.00 waktu setempat.

Mahathir sempat melambaikan tangan sambil tersenyum ke arah para wartawan yang menunggunya di luar pintu utama.

Belum ada informasi resmi soal tujuan kunjungan tersebut namun diduga keduanya membahas jabatan perdana menteri Malaysia berikutnya..

Sebelumnya melalui pidato khusus yang disiarkan secara langsung, Mahathir memohon maaf kepada  rakyat Malaysia atas keadaan politik negara yang agak kucar-kacir dan mungkin menimbulkan keresahan di kalangan rakyat.

Sebelumnya, sebanyak 221 anggota parlemen telah menemui Raja Malaysia untuk menyerahkan nama calon perdana menteri yang mereka dukung.

Sekjen UMNO Annuar Musa menyatakan Barisan Nasional (BN), PBRS dan PAS berpendirian bahwa Parlimen harus dibubarkan.

Sementara itu, Pakatan Harapan (PH) memutuskan mencalonkan Presiden PKR, Anwar Ibrahim, sebagai calon perdana menteri.

Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dan Gabungan Partai Sarawak (GPS) mendukung penuh Mahathir untuk terus memimpin negara.

Mahathir sebelumnya pada Kamis sore dijadwalkan meluncurkan paket rangsangan ekonomi 2020.


Baca juga: Mahathir Mohamad mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia

Baca juga: Mahathir Mohamad ungkap alasan pengunduran dirinya

Baca juga: Anwar Ibrahim berusaha menjadi PM di tengah kekacauan politik Malaysia



 

Raja Malaysia panggil anggota parlemen

 

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020