Dalam video berdurasi 30 detik itu, para pekerja melakukan aktivitasnya pada malam hari dengan kondisi jalan lokasi tidak terlalu ramai.
Melalui unggahannya, pemilik akun juga turut memberikan narasi sebagai berikut:
"Bang @aniesbaswedan Sy dpt lagi ini video.
Apakah ini yg namanya *sabobase* untuk menjatuhkan Anies Baswedan dan mengganjal langkah Anies menjadi Presiden ???? *Busuk benar kelakuan kubu sebelah (kecebong,liberal,sekuler, komunis, syiah dan kaum munafik)"
Hingga Selasa (26/2) sore, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 18,2 ribu pengguna lain, disukai oleh 968 pengguna lain, dan dibagikan kembali sebanyak 794 pengguna lain.
Namun, apakah unggahan video yang mengklaim para pekerja menimbun lubang drainase itu sebagai upaya sabotase untuk memicu banjir dan menjatuhkan Anies Baswedan?
Penjelasan:
Berdasarkan penelurusan ANTARA, cuplikan gambar yang menampilkan sejumlah pekerja tengah menimbun saluran drainase itu sebelumnya sudah pernah diunggah oleh akun Twitter pribadi politikus Gerindra Iwan Sumule, pada Senin (27/1).
Video yang menampilkan aktivitas pekerja yang sedang menimbun saluran drainase itu tidak bertujuan untuk memicu terjadinya banjir di DKI Jakarta.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya @BinaMargaDKI pernah melakukan klarifikasi terkait video yang beredar tersebut.
Dinas Bina Marga menyebutkan aktivitas penimbunan yang dilakukan oleh sejumlah pekerja itu disebut sebagai Manhole Utilitas.
Manhole Utilitas bertujuan untuk relokasi kabel-kabel udara yang terkesan semerawut serta agar tidak terjadi penggalian di trotoar atau di badan jalan.
Pasir yang didalam karung tersebut berfungsi mengurangi induksi antar kabel pada area Manhole (Titik Penyambungan).
Dengan demikian, informasi yang penimbunan saluran drainase untuk memicu banjir sebagai upaya sabotase terhadap Anies Baswedan adalah informasi yang bohong atau hoaks.
Klaim : Video penimbunan saluran drainase di DKI Jakarta sebagai upaya sabotase terhadap Anies Baswedan
Rating : Salah/Disinformasi
Baca juga: Soal banjir, Anies: Izinkan saya bekerja dengan warga terlebih dulu
Baca juga: Banjir Jakarta, Kementerian ATR/BPN akan audit tata ruang
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020
