Pasuruan (ANTARA News) - Menteri Kehutanan MS Kaban di Pasuruan, Jatim,Minggu (8/2) mengungkapkan, ekosistem lingkungan Indonesia kini dalam kondisi tidak imbang. Sekitar 30 juta hektar hutan Indonesia kini kritis, sedangkan yang ditanami baru sekitar 2,1 juta hektar atau sekitar 10%-nya. "Penanam hutan kritis seluas sekitar 2,1 juta hektar itupun membutuhkan waktu sekitar 5 tahun," kata MS Kaban. Dengan demikian, untuk menanami kembali sisa hutan kritis yang masih sekitar 27 juta hektar dibutuhkan kerja keras semua fihak. "Kita masih perlu kerja keras dengan melibatkan masyarakat," kata MS Kaban. Ia menegaskan, gerakan penanaman kembali hutan kritis bukan semata tgas pemerintah semataa, tapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. MS kaban juga menagungkapkan, kerusakan lingkungan mengakibatkan banjir dan longsor pada musim hujan, serta kekertingan pada musim kemarau. Untuk mengembalikan ekosistem lingkungan, lanjut Kaban, dibutuhkan penanganan secara menyuluruh oleh semua fihak baik mulai kawasan hulu hingga kawasan hilir. MS Kaban juga mengungkapkan, untuk mengembalikan ekosistem yang seimbang diperlukan upaya membangun keasadaran masyarakat.Bahwa pemabngunan lingkungan adalah tugas kita semua,? kata MS Kaban. Kedasaran masyarakat itu, kata Kaban, adalah melakukan gerakan menanam pohon di semua tempat. Diakui gerakan menanam pohon tidak bisa segera dinikmati secara instan, tapi butuh proses waktu, tapi yang pasti langkah yang dilakukannya tersebut akan membawa hasil di masa depan. MS Kaban di Pasuruan menanam pohon durian di kompleks Pondok Pesantren As Sholach Kejeron, Bayeman, Gondangwetan, Pasuruan. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009