Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir melemah tajam pada perdagangan Kamis, menjadikannya kerugian keempat berturut-turut pada pekan ini karena komunitas internasional semakin khawatir tentang penyebaran COVID-19.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 53,30 poin atau 0,78 persen menjadi 6.737,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 50,20 poin atau 0,75 persen menjadi 6.657,90 poin.

"Pembeli membuat kesan singkat di pasar saham lokal dalam perdagangan awal pada Kamis, meskipun perbaikan awal diterima oleh penjual, memiliki ASX 200 lebih rendah saat makan siang, meskipun dengan margin yang lebih kecil dibandingkan dengan kerugian beberapa hari terakhir," kata analis pasar Commsec, Tom Piotrowski kepada investor dalam catatan sore.

Baca juga: Saham Australia berakhir melemah tajam untuk hari kedua berturut-turut

Dengan indeks lokal sekarang duduk di level terendah tiga bulan dan mata uang Aussie pada Kamis mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak krisis keuangan global, ASX telah menghapus sekitar 145 juta dolar Australia (95 juta dolar AS) dalam empat hari terakhir.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 1,08 persen, Westpac Bank turun 1,34 persen, National Australia Bank turun 1,33 persen dan ANZ turun 2,07 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 1,01 persen, Rio Tinto turun 1,61 persen dan Fortescue Metals turun 1,01 persen, namun penambang emas Newcrest naik 1,28 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia dibuka melemah dengan kerugian luas

Produsen-produsen minyak dan gas negara merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,97 persen, Santos turun 2,50 persen dan Oil Search turun 2,91 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia juga mundur dengan Coles Group turun 3,55 persen dan Woolworths turun 1,25 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,71 persen, operator nasional Qantas turun 1,40 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 2,23 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia dibuka menguat ke rekor tertinggi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020