Mitsubishi "recall" tiga model kendaraan sekaligus, ini daftarnya

Jakarta (ANTARA) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengumumkan program kampanye perbaikan (recall) atau "Field Fix Campaign" untuk model Mitsubishi Lancer EX, Outlander Sport dan Delica.

Baca juga: Update software ECU, Mitsubishi "recall" Delica dan Outlander Sport

Kampanye perbaikan itu dilakukan untuk mengganti komponen engine auto tensioner pada 1.217 unit Lancer EX tahun produksi 2008-2010, dua unit Outlander Sport tahun produksi 2010-2011 dan satu unit Delica tahun produksi 2010.

Eiichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT MMKSI mengatakan kampanye perbaikan merupakan komitmen dan tanggung jawab untuk menjaga kualitas serta menjamin layanan purna jual berkualitas guna memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna Mitsubishi di Indonesia.

Baca juga: Mitsubishi Lancer Amerika direcall karena masalah airbag

"Kami mengundang para konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler resmi kami dengan prosedur yang mudah serta kompensasi penggantian part yang terkait tanpa biaya.” kata Eiichiro Hamazaki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/2).

Masalah pada komponen itu adalah desain engine auto tensioner yang kurang sempurna mengakibatkan tekanan/gaya tahanan geser (sliding resistance force) menjadi tinggi seiring umur pemakaian sehingga dapat mempengaruhi durabilitas komponen tersebut.

Hal itu berpotensi menyebabkan dudukan engine auto tensioner yang dibautkan ke blok mesin retak saat mesin digunakan dalam kondisi beban/putaran tinggi secara berulang (overload driving).

Dalam kondisi terburuk, komponen itu akan patah bahkan pecah dan drive belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menyatukan putaran pompa oli power steering, putaran alternator serta putaran pompa air sirkulasi cairan pendingin radiator akan terlepas.

Drive belt yang terlepas berakibat pada lampu engine check yang menyala, kehilangan tekanan oli power steering, performa baterai/accu menurun, dan mesin menjadi overheat.

Baca juga: Sabuk pengaman timbulkan percikan api, Ford tarik 500 ribu Super Duty

Hingga saat ini belum ada laporan kejadian atas masalah engine auto tensioner tersebut di Indonesia.

Mitsubishi Indonesia menyatakan, kampanye perbaikan adalah wujud kepatuhan terhadap ketentuan yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan, khususnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor dan Nomor PM 53 Tahun 2019 Tentang Tata Cara Penarikan Kembali Kendaraan Bermotor.

MMKSI melalui diler kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di seluruh Indonesia akan mengirimkan surat undangan perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terdampak.

Konsumen tidak akan dipungut biaya apapun. Perbaikan dilakukan dengan penggantian komponen baru yang telah dikembangkan lebih baik dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 1,5 jam untuk penggantian Engine Auto Tensioner Lancer EX, Outlander Sport dan Delica.

Kampanye dimulai 28 Februari 2020 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi Motors di Indonesia. Konsumen dapat menghubungi diler kendaraan penumpang Mitsubishi terdekat untuk mendapatkan informasi mengenai perbaikan ini, sekaligus melakukan service booking.

Baca juga: Penjualan mobil Januari 2020 turun

Baca juga: Mitsubishi bantah curangi hasil uji emisi

Baca juga: 10 merek mobil terlaris Indonesia