Jakarta (ANTARA) - Amazon.com Inc melarang lebih dari satu juta produk yang didagangkan di platform tersebut karena mengklaim bisa mengobati atau mencegah virus corona selama beberapa pekan terakhir.

Dikutip dari Reuters, Amazon juga menghapus puluhan ribu produk dari penjual-penjual yang melambungkan harga. Produk-produk yang dijual dengan harga sangat tinggi itu umumnya berupa produk kesehatan, salah satunya masker.

"Tidak ada tempat untuk harga mencekik di Amazon," kata juru bicara Amazon.

Amazon bisa menghapus penawaran yang melanggar kepercayaan konsumen, termasuk menjual barang dengan harga jauh di atas pasaran, baik di dalam atau di luar platform Amazon.

Baca juga: Amazon garap aturan teknologi pemindai wajah

Baca juga: Amazon rambah penjualan tiket film di India


Reuters menemukan pedagang yang menjual 10 pak masker N95 seharga 128 dolar, sementara harga rata-rata barang tersebut dilihat dari situs pembanding harga camelcamelcamel.com seharga 41,24 dolar.

Terdapat juga pedagang yang menjual dua pak respirator seharga 24,99 dolar, dari harga rata-rata 6,65 dolar.

Italia, yang paling terdampak wabah virus corona di Eropa, beberapa waktu lalu menginspeksi harga-harga produk di internet, terutama untuk masker dan cairan pembersih.

Pemerintah Australia dan Iran menutup sekolah, membatalkan acara dan menimbun persediaan medis untuk mengatasi virus corona.

Baca juga: Amazon ingin buat teknologi pemindai tangan untuk belanja

Baca juga: Sony dan Amazon mundur dari MWC 2020

Baca juga: Amazon targetkan kerja sama dengan Pentagon

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020