Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur sempat menutup jalan terowongan Cipayung di bawah Tol Lingkar Luar Jakarta akibat terendam banjir sekitar 50 sentimeter, Jumat siang.

"Sempat kita tutup beberapa menit dan arus kita alihkan melalui alternatif," kata Kasi Dalops Sudinhub Jakarta Timur, Riky Erwinda di Jakarta.

Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Imbas dari pengalihan arus pengendara membuat lalu lintas di Jalan Cipayung Raya, Kecamatan Cipayung, mengalami ketersendatan.

"Tingginya 50 sentimeter, kalau mobil mungkin masih bisa. Kalau motor, saya agak ngeri juga," kata pengendara motor, Abi (47).

Baca juga: Pemkot Jaktim distribusikan bantuan 800 paket sembako
Baca juga: Banjir sudah surut, pos pengungsian masih aktif
Pengendara terjebak kemacetan di Jalan Raya Cipayung akibat terowongan di bawah lintasan Tol Lingkar Luar Jakarta, ditutup otoritas terkait akibat terendam banjir, Jumat (28/2/2020). (ANTARA/Andi Firdaus)

Mayoritas pengendara memilih untuk berteduh sejenak di sisi jalan, sebab jalur alternatif juga dilaporkan tergenang air. "Mau ke kantor. Sudah telepon bos juga, kalau saya kejebak di dekat underpass," kata Abi.

Akses melintas di Terowongan Cipayung dibuka petugas Dishub mulai pukul 15.30 WIB setelah ketinggian air dinyatakan aman bagi kendaraan motor ataupun kecil.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020