Jakarta (ANTARA) - Pemeran film live action "Mulan", Liu Yifei atau yang dikenal dengan Crystal Liu berbicara soal virus corona yang menimpa kota Wuhan, China tempat tinggalnya dulu.

Menurut Liu sangat berat untuk membicarakan masalah tersebut. Dia mengaku tinggal Wuhan di ibukota propinsi Hubei sampai berumur 10 tahun.

Lia mengatakan tidak memiliki teman dekat atau kerabat yang terkena dampak virus corona. Namun dia mengaku sangat berat memikirkan keadaan masyarakat di sana.

"Orang-orang melakukan hal yang benar. Mereka berhati-hati untuk diri sendiri dan orang lain. Saya benar-benar tersentuh melihat bagaimana mereka belum keluar selama berminggu-minggu," ujar Liu dilansir NME, Jumat.

"Aku benar-benar berharap datangnya keajaiban dan ini akan segera berakhir," lanjutnya.

Sementara itu, Liu juga memberikan komentar mengenai pernyataannya yang mendukung polisi Hong Kong saat terjadi unjuk rasa. Tindakannya ini memicu reaksi dan beberapa menyerukan untuk memboikot film "Mulan".

"Aku pikir ini jelas situasi yang sangat rumit dan aku bukan ahlinya. Aku hanya berharap ini segera teratasi. Aku pikir ini hanya situasi yang sangat sensitif. "

"Mulan" dirilis di bioskop pada 27 Maret.

Baca juga: Produser ungkap alasan absennya karakter Li Shang di "Mulan"

Baca juga: Film "Mulan" raih peringkat PG-13

Baca juga: Trailer "Mulan" dirilis, tampilkan keahlian Liu main pedang

 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020