"Program 'Goes to Campus' merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya dan mengawal tahapan Pilkada 2020," kata Komisioner KPU Purbalingga Andri Supriyanto di Purbalingga, Sabtu.
Baca juga: KPU Purbalingga intensifkan pendidikan pemilih jelang pilkada
Dia mengatakan pihaknya akan mengintensifkan program tersebut mulai bulan Maret 2020.
"Selain program KPU 'Goes to Campus' ada juga program KPU 'Goes to School'. Melalui program ini kami akan mengajar di kelas dengan materi kepemiluan yang menyatu dengan pendidikan kewarganegaraan bagi siswa," katanya.
Dia juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah sekolah dan perguruan tinggi untuk menyukseskan program tersebut.
"Dalam waktu dekat ini kami menargetkan akan ada 10 sekolah dan satu perguruan tinggi terkait dengan program ini," katanya.
Baca juga: KPU pastikan Pilkada Purbalingga tanpa pasangan calon perseorangan
Sementara itu, dia juga kembali mengingatkan bahwa pihaknya mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 2020 termasuk juga memahami calon pemimpin yang akan dipilih.
"Tentu sebagai pemilih harus memahami calon pemimpin yang kredibel dan berintegritas sehingga bisa mengemban amanah sebagai pemimpin Purbalingga," katanya.
Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2020.
"Sukses pilkada adalah sukses kita semua. Pemilih berdaulat negara kuat," katanya.
Baca juga: KPU Purbalingga gelar sosialisasi pilbup 2020
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna mencapai target partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen pada pelaksanaan Pilkada 2020 ini.
"Target kami dapat mencapai partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen sesuai target dari KPU RI," katanya.
Sebagai perbandingan, kata dia, tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Purbalingga adalah 78,56 persen.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020
