Surabaya (ANTARA) - Pembukaan Liga 1 2020 bernuansa kekinian, karena sepak bola merupakan milik anak-anak muda, kata Direktur Utama Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri.

"Ya sepak bola kita kan sepak bola milenial. Sehingga diharapkan anak-anak muda lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sepak bola milik mereka, kami hanya mengantarkan saja," ujarnya.

Liga 1 2020 dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Setelah dibuka dengan sepak mula antara Zainudin dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dilangsungkan pertandingan antara Persebaya Surabaya menjamu Persik Kediri.

Baca juga: Menpora secara resmi membuka Liga 1 2020

Terkait laga pembukaan antara dua tim Jawa Timur, Persebaya kontra Persik, Cucu bersyukur pertandingan tersebut dapat berjalan lancar tanpa insiden di dalam dan di luar lapangan.

"Kita apresiasi teman-teman suporter Persebaya, bukan hanya bonek (pendukung Persebaya), penggemar Persik juga cukup banyak tetapi mereka bisa duduk berdampingan. Itu yang kita harapkan," ucapnya.

Cucu menambahkan bahwa Liga 1 masih membuka pendaftaran pemain sampai 10 Maret mendatang, sehingga klub-klub peserta masih dapat menambah pemain. Sedangkan untuk para pemain asing, Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) masih diselesaikan.

Mengenai pertandingan Persebaya selanjutnya, yakni melawan rival beratnya Persija Jakarta, Cucu menyatakan dari pihaknya sama sekali tidak ada kekhawatiran berlebihan.

"Kalau dari saya, semua diizinkan. Karena supaya ramai. Di mana pun harus welcome. Bertanding 90 menit saja, setelah itu kita berkawan," ucap Cucu.

Baca juga: Menpora minta Kapolri teruskan pekerjaan Satgas antimafia bola

Baca juga: Iwan Bule sampaikan pesan wapres agar suporter berakhlakul karimah


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020