Jakarta (ANTARA) - Pelari marathon Amerika Serikat (AS) Abdi Abdirahman yang sudah berusia 43 tahun, lolos ke Olimpiade untuk kelima kalinya.

Dalam uji coba marathon Olimpiade yang diselenggarakan di Atlanta, AS, Abdirahman meraih tempat ketiga dengan catatan waktu 2:10:03, dan menjadi pria Amerika tertua yang meraih tempat dalam tim marathon Olimpiade AS.

"Saya tidak pernah menghitung diri saya," kata Abdirahman seusai lomba seperti dilansir Reuters, Minggu.

"Semuanya berjalan seperti yang saya inginkan ... memperoleh tempat ketiga atau pertama, kedua sama saja - kami semua menuju tempat yang sama dan kami semua mencapai tujuan yang sama yang kami inginkan," katanya.

Sebelum lomba yang digelar Sabtu, banyak yang berspekulasi apakah pelari berusia 43 tahun, yang sudah empat kali mengikuti Olimpiade itu, akan menembus 10 besar. Namun, beberapa memperkirakan ia akan pergi ke Tokyo, mengikuti Olimpiade kelima yang menakjubkan.

Ia pertamakali bergabung dengan Tim AS untuk Olimpiade Sydney 2000, tempat ia meraih posisi ke-10 dalam nomor 10.000 meter, dan kemudian berakhir di tempat ke-15 dan ke-10 pada dua Olimpiade berikutnya.

Ia berkompetisi pada marathon Olimpiade London tetapi gagal menyelesaikannya.

Bagian dari keberhasilannya berlari di Atlanta adalah 12 pekan tugas di dataran tinggi Ethiopia, tempat Abdirahman mengatakan kepada wartawan bahwa ia "banyak berlatih" bersama peraih medali emas Olimpiade empat kali, Mo Farah dari Inggris.

"Setelah 20 tahun berlari, saya ingat pertama kali masuk tim Olimpiade," katanya. "Saya kira ini akan menjadi Olimpiade terakhir saya tetapi ini tidak akan menjadi uji coba terakhir saya."

Baca juga: Gubernur Tokyo ingin marathon Olimpiade tetap digelar di Tokyo

Baca juga: Olimpiade maraton Tokyo dipindah ke Hokkaido khawatir suhu panas

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020