Santo Domingo (ANTARA) - Otoritas kesehatan di Republik Dominika pada Minggu membenarkan kasus pertama virus corona di negara tersebut, dari seorang pelancong yang tiba dari Italia.

Pasien pria berusia 62 tahun langsung dibawa ke ruang isolasi di rumah sakit militer di dekat ibu kota dan dalam kondisi stabil, demikian Menteri Kesehatan Rafael Sanchez saat konferensi pers. Sedangkan pelancong lainnya, pria berusia 56 tahun asal Prancis, masih dalam pengawasan rumah sakit dan sedang menunggu hasil tes.

Saat virus corona menyebar cepat di seluruh dunia, otoritas Dominika pada Jumat memerintahkan pembatalan seluruh penerbangan rute Milan selama 30 hari. Menurut statistik Kementerian Pariwisata, langkah itu akan berdampak pada 4.000 penumpang yang telah mengantongi tiket untuk terbang dari Milan menuju La Romana, daerah wisata pantai.

Pada hari yang sama pemerintah Dominika juga mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa seluruh pelancong yang datang dari Italia, tanpa terkecuali, di bandara negara Karibia tersebut terkait wabah virus corona.

Sumber: Reuters
Baca juga: Republik Dominika pererat kerja sama dengan China
Baca juga: Badai salju, penerbangan di Republik Dominika dibatalkan

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020