ni karena ada dua hal, yaitu Imlek dan covid-19. Tetap terjadi kenaikan karena adanya Imlek, namun naiknya jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena adanya covid-19
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa mewabahnya covid-19 atau virus corona sejak minggu terakhir Januari 2020, memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China ke Indonesia.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti memaparkan, pada Januari 2020 kunjungan wisman asal China mengalami kenaikan 1,4 persen jika dibandingkan Januari 2019. Namun, kenaikan tersebut jauh lebih rendah dibanding kenaikan pada Januari 2019 yang sebesar 73,01 persen jika dibandingkan Januari 2018.

"Ini karena ada dua hal, yaitu Imlek dan covid-19. Tetap terjadi kenaikan karena adanya Imlek, namun naiknya jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena adanya covid-19," kata Yunita di Jakarta, Senin.

Adapun jumlah kunjungan wisman China pada Januari 2020 sebanyak 181.300 kunjungan.

Yunita juga memaparkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2020 mencapai 1,27 juta kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 5,85 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Januari 2019 yang berjumlah 1,20 juta kunjungan.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2019, jumlah kunjungan wisman Januari 2020 mengalami penurunan sebesar 7,62 persen.

Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 796.930 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 307.610 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 167.540 kunjungan.

Baca juga: Dinas Pariwisata Bali: Kunjungan wisman selain China normal

Baca juga: Pemprov Bali gencarkan bidik kunjungan wisman di luar China

Baca juga: Wisman China tetap ke Borobudur meskipun marak virus corona

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020