Kita akan tambah orang, alat dan sistem
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan pelabuhan laut demi mengantisipasi penyebaran virus corona menyusul dua warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

"Kita akan tambah orang, alat dan sistem," katanya di sela Rapat Koordinasi Teknis Ditjen Darat Kemenhub di Jakarta, Senin.

Baca juga: Presiden umumkan kasus infeksi corona pertama di Indonesia

Selain itu, Budi juga meminta Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia mengidentifikasi tempat-tempat yang terjangkit virus corona jenis Covid-19 itu agar bisa terawasi.

"Saya minta Kemenkes atau dinkes minimal identifikasi. Kami mengawasi saja, untuk scanning dan isi data-data," katanya.

Terkait angkutan umum yang disemprot disinfektan, Budi mengatakan, pihaknya akan merapatkannya terkait usulan tersebut.

"Kita rapatkan dulu, itu saran yang bagus. Saya akan rapat khusus besok," katanya.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa dua WNI telah positif terjangkit virus Covid-19 yang diketahui tertular dari seorang warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia.

Penderita tersebut juga diindikasi tertular di Jakarta dan bertempat tinggal di Depok.

Dua WNI yang positif terjangkit virus corona jenis baru itu yaitu seorang wanita berusia 64 tahun dan anaknya 31 tahun..

Baca juga: Pengamanan pelabuhan di Batam tergantung status COVID-19 di Singapura
Baca juga: Dampak corona, pemerintah beri diskon tarif pesawat 40-50 persen

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020