Jakarta (ANTARA) - Virus corona baru atau COVID-19 sudah tersebar ke lebih dari 60 negara termasuk Indonesia, membuat presenter Fanny Ghassani memilih tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu.

"Kalau aku prefer di dalam Indonesia saja, karena Italia dan beberapa negara sudah red zone. Arab Saudi sudah menutup visa dan temanku enggak bisa berangkat karena sudah tidak boleh ada lagi warga negara asing yang masuk," ujar dia kepada ANTARA di Jakarta belum lama ini.

Menurut Fanny, menjaga sistem kekebalan tubuh dan melakukan pencegahan salah satunya tidak bepergian ke luar negeri menjadi langkah terbaik yang bisa dilakukan saat ini.

"Sekuat-sekuatnya kita, lebih baik jaga diri lah," kata perempuan yang kini aktif memandu salah satu program di stasiun televisi swasta di Indonesia itu.

Fanny beberapa waktu lalu sempat bertemu sejumlah orang yang dikarantina di Natuna dan mengobrol dengan mereka. Dia mengatakan, kondisi orang-orang ini sehat. Fanny juga tak takut bersalaman dengan mereka.

"Bertemu beberapa orang dari Wuhan yang sudah dikarantina selama 14 hari lalu kami undang untuk mengobrol (di salah satu program yang dipandu Fanny), pembuktian mereka sudah baik-baik saja. Aku enggak apa-apa untuk bersalaman, mengobrol. Mereka sehat-sehat saja," kata dia.

Saat ini, sudah ada 88.382 kasus COVID-19 dengan total korban meninggal mencapai 2.966 orang hingga Senin pagi.

Baca juga: Perlukah orang sehat pakai masker demi cegah corona?

Baca juga: Cegah corona, penonton konser NCT Dream akan diperiksa suhu tubuhnya

Baca juga: Cara paling ampuh mencegah virus corona

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020