General Manager Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat mengatakan peragaan busana kali ini akan lebih menarik karena menampilkan 30 peragaan busana dari 30 perancang dan brand. Masing-masing bakal menyuguhkan 30 koleksi terbaiknya.
Brand yang akan terlibat di antaranya Bin House, Iwan Tirta Private Collection, Sebastian RED dan Parang Kencana. Sementara perancang busana yang berkolaborasi di antaranya adalah Rama Dauhan, Sejauh Mata Memandang, Oscar Lawalata, IKAT Indonesia by Didiet Maulana juga Major Minor.
Perancang busana Rama Dauhan mengatakan koleksi yang akan dihadirkan nanti terinspirasi dari budaya populer sepatu roda yang kembali muncul saat ini.
“Dominasi warna-warni karena memang inspirasi dari pop culture sepatu roda yang naik lagi, bentuknya sekarang bagus dan macam-macam,” kata dia.
Ia akan memakai bahan tulle dengan hiasan cetakan hingga parasut lengkap dengan teknik baru untuk menghasilkan kreasi menarik.
Tak cuma peragaan busana, Plaza Indonesia pun menggandeng sepuluh perancang yang diajak berkolaborasi untuk menginterpretasikan kaos putih, yakni Amot Syamsurimuda, Auguste Soestro, Danjyo Hiyoji, Didiet Maulana, Hunting Fields, No’om No’mi, Priyo Oktaviano, Rama Dauhan, Rigio & Wilsen Willim. Mereka akan menjual sepuluh koleksi kaos putih dengan gayanya sendiri.
Sementara instalasi seni yang dipamerkan di sini melibatkan 20 seniman yang memamerkan interpretasi mereka untuk angka 30. Mulai dari Nasirun, Erica Hest, Indradodi, Putu Sutawijaya, Umbu Tanggela dan Rato Tanggela ikut berpartisipasi dan karya-karyanya bisa dilihat di berbagai sudut area perbelanjaan.
Baca juga: "Aku dan Kain", perjalanan Oscar Lawalata mencari wastra Nusantara
Baca juga: Ketika kain tradisional jadi koleksi kekinian
Baca juga: Oase padang pasir di peragaan busana Muslim Fashion Festival 2020
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
