biar close contact belum tentu sakit
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan kontak erat dengan orang yang teridentifikasi COVID-19 tidak selalu berdampak terhadap kesehatan karena kekebalan tubuh dan kebersihan menjadi kunci dalam pencegahan virus COVID-19.

"Virus kuncinya adalah imunitas tubuh yang baik," kata Menkes dalam konferensi pers di Kemenkes, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan kontak erat dengan seseorang yang kemungkinan positif terkena COVID-19 dapat tidak mempengaruhi kesehatan selama daya tahan tubuh dan kebersihan dapat terus dipertahankan.

"Tidak semua orang yang kontak akan sakit. Biar close contact belum tentu sakit," katanya.

Baca juga: Harga eceran sanitizer di Pasar Pramuka naik 100 persen
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia minta masyarakat tidak panik


Hal itu, katanya, dapat dibuktikan dari 188 awak Dream World yang juga sebelumnya menjalin kontak dekat penderita COVID-19 di kapal itu.

"Itu jelas mengalami close contact karena ada 8 pasien yang diturunkan di Hong Kong," katanya.

Faktanya, katanya lebih lanjut, setelah dievakuasi ke Indonesia dan melalui pemeriksaan ketat, hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan semuanya negatif COVID-19.

Itu berarti kontak erat dengan pasien positif COVID-19 tidak selalu mengganggu kesehatan orang yang memiliki daya tahan tubuh baik.

Baca juga: KCI antisipasi penyebaran virus corona di sejumlah stasiun
Baca juga: Guru besar Unair ajak optimalkan rempah tradisional cegah Covid-19
Baca juga: Wali Kota Surabaya: Konsumsi kurkuma agar terhindar dari Covid-19


Oleh karena itu, Menkes mengimbau kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan dengan secara rutin mencuci tangan.

"Hygene yang baik, cuci tangan. Itu semua akan jadi hal yang paling baik," kata Menkes.

Baca juga: Virus corona sebabkan harga sekotak masker medis Rp300.000
Baca juga: Menkes: Pasien positif COVID-19 kondisinya baik
Baca juga: Polri imbau masyarakat pilah informasi virus corona di internet

Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020