Kupang (ANTARA) -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Hetifah Syaifudian menegaskan partai berlambang pohon beringin itu tidak memungut biaya atau tanpa mahar politik dalam mengusung calon dalam Pilkada serentak 2020.

"Saya memastikan bahwa tidak ada mahar politik dalam pilkada," kata Hetifah Syaifudian pada pembukaan Musda X DPD Partai Golkar NTT di Kupang, Senin malam.

Baca juga: Musda Golkar 2020 fokus konsolidasi-bangun partai

Dia juga meminta semua calon yang diusung Partai Golkar untuk memanfaatkan semua energi positif untuk kepentingan konsolidasi, dan tidak membuang energi untuk hal-hal yang negatif.

Hetifah menambahkan Golkar sangat terbuka dan membuka kesempatan kepada semua bakal calon kepala daerah untuk mendaftar.

Baca juga: DPP Golkar adakan rapat konsolidasi persiapan Pilkada 2020

"Ada 105 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke Golkar. Saya tegaskan Golkar tanpa mahar dan melakukan survei kepada semua kandidat," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Hetifah Syaifudian (kanan)ketika membuka Musda X DPD Partai Golkar NTT di Kupang, Senin, (2/3). (ANTARA/Bernadus Tokan)

"Soal biaya survei kita patungan bersama semua kandidat agar tidak ada intervensi dari pihak DPP Golkar. Jika tidak berpartisipasi kami menganggap telah menarik diri sebelum disurvei," katanya.

Baca juga: Golkar targetkan kemenangan 65 persen di Pilkada 2020

Dia mengatakan, hasil survei akan diumumkan secara terbuka dan semuanya siap bekerja untuk memenangkannya,.

"Survei kandidat kepala daerah itu mutlak dilakukan, agar bakal calon yang diusung benar–benar mampu membangun daerah dan masyarakat," katanya.
 

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020