Iya, termasuk bagaimana standar mengambil material. Kemudian media yang digunakan, kemudian transportasinya seperti apa. Semua sudah distandardisasi
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan 32 rumah sakit rujukan tambahan untuk membantu penanganan virus COVID-19 di Indonesia.

"Sedang disiapkan lagi ada 32 (RS, red.) yang akan ditambahkan untuk menjadi rumah sakit rujukan," kata Direktur Ditjen Yankes Kemenkes Bambang Wobowo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan 32 rumah sakit tersebut menambah 100 rumah sakit rujukan lain yang sudah disediakan dalam penanganan COVID-19.

Sebanyak 32 rumah sakit rujukan baru itu, katanya, telah disiapkan dalam beberapa tahun terakhir untuk menjadi rumah sakit rujukan penyakit flu.

"Sudah disosialisasikan, termasuk sistem rujukan. Sehingga rumah sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan tadi juga melakukan simulasi dan sebagainya bersama dengan seluruh komponen di situ. Mulai dari KKP, kemudian Dinas Kesehatan, fasilitas kesehatan primer maupun rumah sakitnya," katanya.

Rumah sakit rujukan baru itu, katanya,  juga mengikuti standar operasional yang diberlakukan di rumah sakit rujukan lain yang sudah terkemuka.

"Iya, termasuk bagaimana standar mengambil material. Kemudian media yang digunakan, kemudian transportasinya seperti apa. Semua sudah distandardisasi. Sudah semuanya," katanya.

Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI, yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat, positif terjangkit COVID-19 dan dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta, sejak 1 Maret 2020.

Baca juga: Lima orang di Depok diduga terinfeksi virus corona
Baca juga: Menkes: jaga imunitas dan pola hidup bersih cegah terinfeksi virus
Baca juga: Dinkes mendapat laporan pasien terduga COVID-19 di RSDH Cianjur

 

Pewarta: Katriana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020