Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia melonjak pada pembukaan perdagangan Selasa, mengakhiri tujuh sesi penurunan besar dengan total lebih dari 10 persen, menjelang keputusan suku bunga oleh bank sentral negara itu.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 104,80 poin atau 1,64 persen pada 6.496,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 113,60 poin atau 1,76 persen pada 6.574,70 poin.

"Saham-saham komoditas industri melonjak dalam perdagangan semalam karena meningkatnya harapan bahwa bank-bank sentral akan bertindak untuk mengimbangi kerusakan ekonomi dari virus COVID-19."

"Laporan bahwa menteri keuangan G-7 dan gubernur bank sentral akan mengadakan teleconference pada Selasa memicu reli."

Baca juga: Bursa Australia ditutup anjlok, ketika Virus Corona kian mencemaskan

Bank sentral Australia akan menjadi salah satu yang pertama untuk menguji teori ketika mereka bertemu di kemudian hari untuk membahas suku bunga.

"Konsensus lebih menyukai pemotongan untuk menangkal dampak kebakaran hutan baru-baru ini dan wabah virus," kata McCarthy.

Secara lokal, semua sektor cenderung lebih tinggi di awal perdagangan dengan teknologi yang lebih baik, naik hampir empat persen, diikuti oleh bank, layanan komunikasi, dan material.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia reli dengan Commonwealth Bank naik 0,97 persen, ANZ naik 1,07 persen, National Australia Bank naik 1,72 persen dan Westpac Bank naik 1,90 persen.

Baca juga: Saham Aussie dibuka merosot, tambah kerugian besar minggu sebelumnya

Saham-saham pertambangan melonjak dengan Rio Tinto naik 3,74 persen, BHP naik 2,47 persen, penambang emas Newcrest naik 0,07 persen dan Fortescue Metals naik 3,65 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas terangkat dengan Oil Search tidak berubah, Santos naik 0,21 persen dan Woodside Petroleum naik 1,52 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 2,39 persen dan Woolworths naik 0,13 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 3,06 persen, maskapai nasional Qantas naik 1,98 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 2,06 persen.

Baca juga: Bursa saham Aussie mengalami penurunan mingguan terbesar sejak 2008

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020