Jakarta (ANTARA) - Seiring kasus infeksi virus corona baru atau COVID-19 di berbagai belahan dunia, kebiasaan di masyarakat pun perlahan mulai diubah, setidaknya hingga kasus infeksi bisa teratasi.

Sejumlah kebiasaan ini antara lain: berjabat tangan, salaman menggunakan pipi, pelukan hingga penggunaan sedotan.

Berikut sedikit ulasannya seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa:

China

Di Beijing, pemerintah setempat menganjurkan orang-orang tidak berjabat tangan, namun memegang tangan mereka masing-masing sebagai tanda menyapa.

Melalui alat pengeras suara, pemerintah memberitahu orang-orang melakukan gestur tradisional gong shou, yakni meninju telapak tangan yang berlawanan untuk sekedar menyapa.

Prancis

Media-media di Prancis dipenuhi anjuran bagaimana mengganti ciuman di pipi sebagai bentuk sapaan di sana, juga berjabat tangan.

Ahli etika Prancis, Philippe Lichtfus menyarankan menatap mata lawan bicara bisa dilakukan untuk menyapa.

Baca juga: Setop cium pipi, kata menteri Swiss tentang penyebaran virus corona

Baca juga: Tips supaya anak tak stres usai mendapat informasi COVID-19

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020