Suku bunga yang lebih rendah terlihat membantu mengurangi potensi pukulan ekonomi ke ekonomi global dari penyebaran virus corona (COVID-19).Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir menguat pada Selasa, menghentikan penurunan beruntun tujuh hari dengan para investor optimistis setelah bank sentral negara itu memangkas suku bunga ke rekor terendah 0,50 persen.
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 44,20 poin atau 0,69 persen menjadi 6.435,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 50,50 poin atau 0,78 persen pada 6.511,60 poin.
"Harapan stimulus melalui penurunan suku bunga dan metode lain telah membantu mendorong pasar global, termasuk pasar Aussie, lebih tinggi," analis pasar Commsec, James Tao mengatakan kepada investor dalam laporan pasar sore.
"Suku bunga yang lebih rendah terlihat membantu mengurangi potensi pukulan ekonomi ke ekonomi global dari penyebaran virus corona (COVID-19)."
"Meskipun keuntungan hari ini sejauh ini, indeks masih jauh dari memulihkan penurunan sekitar 10 persen selama tujuh hari perdagangan sebelumnya."
Baca juga: Bursa saham Australia melonjak jelang keputusan suku bunga
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,69 persen, ANZ turun 1,40 persen, National Australia Bank turun 1,39 persen dan Westpac Bank turun 1,08 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan Rio Tinto naik 2,93 persen, BHP naik 1,92 persen, penambang emas Newcrest naik 0,04 persen dan Fortescue Metals naik 3,27 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 1,99 persen, Santos turun 0,43 persen dan Woodside Petroleum turun 0,99 persen.
Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 3,14 persen dan Woolworths turun 1,63 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 2,04 persen, maskapai nasional Qantas kehilangan 1,51 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 2,25 persen.
Baca juga: Bursa Australia ditutup anjlok, ketika Virus Corona kian mencemaskan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
