Pihaknya juga mendapatkan informasi WNA itu sempat mengunjungi beberapa museum di Kota Tua. Namun setelah dicek di buku daftar tamu museum, tidak ada nama WNA tersebut.
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memerintahkan jajarannya untuk memantau jejak warga negara asing (WNA) asal Jepang yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Perintah itu ditujukan khususnya pada jajaran Camat, Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat, terkait dugaan lokasi yang pernah dikunjungi WNA dengam kasus positif corona.

"Saya minta untuk cek lebih jauh siapa saja yang bersentuhan dan berpapasan langsung dengan WNA tersebut," ujar Rustam di Jakarta, Selasa.

Rustam meminta khusus pada jajaran Camat Taman Sari, sebab lokasinya ditengarai menjadi tempat terduga berpindahnya virus corona dari WNA Jepang, merujuk data dari Kementerian Kesehatan RI.

"Untuk Camat Tamansari bisa dikasih jalan agar tim gerak cepat mudah untuk mendapatkan informasi tempat mana saja yang sudah dikunjungi oleh WNA Jepang itu," kata dia.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut pihaknya akan meninjau sebuah kafe ternama di Kota Tua, Taman Sari Jakarta Barat, yang pernah disinggahi WNA Jepang terjangkit Covid-19.

"Namun itu baru kemungkinan ya. Ini tengah kami periksa apakah betul WNA itu pernah. kunjungi kafe di Kota Tua itu," ujar Kristi

Baca juga: Borong persediaan karena virus corona, MUI sebut itu bentuk frustasi

Baca juga: Indonesia miliki kemampuan uji laboratorium Covid-2019

Baca juga: Kapolres: Stok pangan Pasar Induk Beras Cipinang aman


Kristi mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi WNA itu sempat mengunjungi beberapa museum di Kota Tua. Namun setelah dicek di buku daftar tamu museum, tidak ada nama WNA tersebut.

Kristi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Taman Sari untuk melakukan pencarian jejak WNA Jepang itu di beberapa titik keramaian di Taman Sari.

Proses pencarian jejak tempat yang pernah dikunjungi WNA positif corona hanyalah mewawancarai para pegawai Kafe dan penjaga museum, kata dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat Dedi Sumardi menyebjt akan segera mendampingi Sudin Kesehatan dalam meninjau kawasan wisata Kota Tua usai dikunjungi oleh WNA positif virus corona.

"Kemungkinan siang ini kami akan ikut peninjauan ke Kota Tua," kata Dedi.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020