Setiap tahun kita menerima penerimaan taruna baru yang dilaksanakan dengan dua pola, pembibitan (ikatan dinas, red.) dan reguler. Kita menggunakan tes dengan sistem gugur dan yang lulus dididik menjadi taruna
Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 250 siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti sosialisasi perguruan tinggi (PT) bidang perhubungan guna mendapatkan informasi sekolah kedinasan di bawah Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan semakin banyak masyarakat mengetahui keberadaan perguruan tinggi perhubungan dan semakin banyak pula siswa yang mengikuti pendidikan ini," kata Wakil Direktur 2 Politeknik Penerbangan Indonesia, Bambang Wijaya, ketika membuka sosialisasi tersebut di Pangkalpinang, Selasa.

Hingga saat ini, dunia transportasi nasional masih dihadapkan dengan permasalahan moda transportasi, tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kemacetan yang masih membelit, tanpa adanya peningkatan pelayanan yang signifikan.

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang selamat, tepat, cepat, berkesinambungan, aman, dan efisien, Kementerian Perhubungan menjawab tantangan tersebut dengan terus meningkatkan pelayanan sektor transportasi.

Baca juga: Menhub nilai SDM transportasi perlu perbaikan sistem pendidikan

Melalui pendidikan dan pelatihan di perguruan tinggi perhubungan itu, katanya, pemerintah berupaya mewujudkan SDM unggul untuk menciptakan transportasi yang memberi keselamatan dan keamanan masyarakat.

"Oleh karena itu, Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Perhubungan Kemenhub RI membuka kesempatan untuk putra putri Indonesia mengikuti pendidikan menjadi taruna taruni transportasi, melalui sistem penerimaan calon taruna setiap tahun," ujarnya.

Pendidikan dan pelatihan transportasi digelar di 27 lembaga diklat, 22 UPT, empat pusat pengembangan SDM, pusat pendidikan tinggi, sekolah tinggi, sekolah teknik dan balai pendidikan. Berbagai pilihan program pendidikan, baik darat, laut maupun udara dan 65 program studi.

"Setiap tahun kita menerima penerimaan taruna baru yang dilaksanakan dengan dua pola, pembibitan (ikatan dinas, red.) dan reguler. Kita menggunakan tes dengan sistem gugur dan yang lulus dididik menjadi taruna," ujarnya.

Kepala Sesi Kesiswaan Dinas Pendidikan Babel Saiful Bahri mengapresiasi sosialisasi yang digelar Kementerian Perhubungan itu.

"Kita sangat mengapresiasi hadirnya BPSDM Perhubungan dalam menyampaikan informasi ini. Adanya sosialisasi ini membuka wawasan siswa-siswi kita agar dapat menempuh pendidikan di Politehnik Perhubungan," ujarnya.

Baca juga: BPSDMP akan terima 2.800 taruna baru bidang transportasi

Pewarta: Aprionis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020