Tim teknis yang membangun konstruksi paviliun Indonesia sudah di ITB Berlin seminggu sebelum pelaksanaan
Berlin (ANTARA) - Indonesia batal menampilkan paviliun dengan tema mahakarya Candi Borobudur sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas di bursa pariwisata terbesar dunia, ITB Berlin 2020.

Kepala Biro Komunikasi Sekretariat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretariat Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu kepada Antara London, Rabu, mengatakan dalam pameran pariwisata Internationale Tourismus Boerse (ITB) yang sedianya digelar di Berlin, Jerman, dari 4 - 8 Maret 2020.

Indonesia sedianya akan menampilkan Candi Borobudur sebagai salah satu maha karya peradaban umat manusia yang diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.

“Tim teknis yang membangun konstruksi paviliun Indonesia sudah di ITB Berlin seminggu sebelum pelaksanaan untuk membangun paviliun Indonesia,” kata Agustini.

Baca juga: Indonesia tarik kembali delegasinya pasca ITB Berlin resmi dibatalkan

Sayangnya panitia penyelenggara ITB Berlin, membatalkan acara tersebut karena kekhawatiran akan virus corona. Hal itu membuat paviliun Indonesia yang pengerjaannya dipercayakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada PT Karma Wibangga akhirnya dibongkar meskipun pembangunannya sudah setengah jalan.

Pembatalan pameran pariwisata ITB Berlin disampaikan Ketua penyelenggara Messe Berlin, Christian Göke, dalam keterangan Jumat (28/2) lalu, yang menyebutkan bahwa pihaknya akan menanggung tanggung jawab yang terlalu besar dan penuh risiko untuk keamanan dan kesehatan para tamu, peserta pameran, dan seluruh karyawan.

“Dengan hati yang berat kita harus melihat pembatalan yang diperlukan atas ITB Berlin 2020,” ujar Christian Göke.

Baca juga: Bursa pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin batal digelar

Sedianya di ITB Berlin, Paviliun Indonesia akan menampilkan candi yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia itu.

Menurut konsultan dari PT Karma Wibangga, pemilihan Candi Borobudur juga mempertimbangkan posisi strategisnya sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas Nasional bersama Toba, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang yang dicanangkan Presiden RI untuk menjadi "Bali Baru".

Paviliun Indonesia di ITB Berlin 2020 menampilkan struktur tingkatan ke dua (Rupadhatu) dan ketiga (Arupadhatu) dari Candi Borobudur dengan deretan bentukan stupa kecil dan stupa utama sebagai puncaknya di lantai dua paviliun Indonesia.

Baca juga: Minuman tradisional dan Kopi jadi daya tarik di ITB Berlin

Dengan struktur tersebut pengunjung akan dapat merasakan suasana dan sensasi menaiki tangga candi dan suasana di puncak Candi. Juga ditampilkan beberapa cuplikan relief candi mengisi meja counter, dan sosok patung Buddha tiga dimensi di dalam stupa terbuka, serta replika rumah tradisional (limasan) pada masanya.

Melengkapi area business pada paviliun Indonesia, juga disiapkan ruang-ruang pendukung seperti ruang coffee corner, ruang photobooth, area spa, dan panggung kesenian dengan kombinasi dekorasi image destinasi super prioritas dan dekorasi motif-motif batik tradisional.

Baca juga: Pemprov DKI persiapkan 25 tahun sister city Jakarta-Berlin

Pewarta: Zeynita Gibbons, Hanni Sofia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020