Purwokerto (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto mengharapkan kondisi China dapat segera kembali normal setelah merebaknya virus corona jenis baru, yakni Covid-19 di negara itu.

"Corona ini tentunya memengaruhi terhadap ekonomi kita. Kalau dalam konteks BUMN (Badan Usaha Milik Negara), saya belum mendapat laporan apa yang menjadi dampak," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Kendati demikian, dia mengaku yakin merebaknya virus corona tersebut akan berdampak kepada sejumlah BUMN, misalnya BUMN transportasi seperti Garuda Indonesia, BUMN yang mengelola wisata atau hotel seperti PT Inna, dan sebagainya.

"Nanti setelah reses, pada masa sidang berikutnya, Insya Allah kami bisa memanggil mereka (BUMN, red.) untuk lebih mengetahui dampak dari virus corona ini. Bagaimanapun juga jumlah turis mancanegara itu pasti berkurang terutama dari negara yang menjadi pusat dari virus corona ini, yaitu China," kata dia yang berasal dari Fraksi PDIP Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Banyumas-Cilacap).

Menurut dia, pihaknya juga belum mengetahui ketergantungan perusahaan-perusahaan BUMN terutama dari sisi bahan baku yang mereka datangkan dari China.

Ia mengaku saat reses di Cilacap sempat mengunjungi PT Solusi Bangun Indonesia (Grup PT Semen Indonesia, red.) dan PT Indonesia Power (PLTU 2 Jateng, red.) yang berada di bawah PLN.

Dalam kunjungan tersebut, dia memperoleh informasi jika ada suku cadang beberapa mesin yang berasal dari China sehingga akan berdampak terhadap perawatan mesinnya.

Bahkan saat berkunjung ke PT Solusi Bangun Indonesia, dia mendapat penjelasan jika salah satu pabrik semennya yang berada di Jawa Barat sudah terdampak oleh keterlambatan pengiriman suku cadang dari China.

Oleh karena itu, kata dia, mesinnya harus dimatikan sementara karena jadwal untuk servisnya sudah jatuh tempo tetapi suku cadangnya belum ada, sehingga terjadi keterlambatan di dalam perbaikan atau servis.

"Jadi, hal-hal seperti itu yang kita ingin nantinya panggil BUMN untuk memastikan seberapa luas dampaknya terhadap BUMN. Saya tidak tahu seberapa detil untuk daerah-daerah lainnya, kita harapkan China bisa cepat kembali normal lagi sehingga kebutuhan-kebutuhan untuk produksi, suku cadang, dan lain-lainnya bisa normal lagi," tegasnya.

Baca juga: Bupati Sleman minta seluruh rumah sakit aktifkan ruang isolasi

Baca juga: Siaga virus COVID-19, RSUD Tarutung siapkan empat kamar isolasi

Baca juga: Mensos: Kenaikan indeks bantuan Program Sembako dapat diperpanjang

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020