Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persija Jakarta Marc Klok mengaku kecewa laga Liga 1 Indonesia 2020 Persija versus Persebaya ditunda oleh operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena serangan virus corona.

"Saya tidak gembira dengan situasi ini karena saat ini kami sedang dalam momen yang bagus setelah menang atas Borneo. Kalau begini, artinya kami harus bermain di momen lain," ujar Klok di Mes Persija, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pelatih Persebaya tak permasalahkan penundaan laga lawan Persija

Menurut pemain berdarah Belanda itu, penundaan berdampak negatif kepada pemain, pelatih dan para suporter. Sebab, mereka pada dasarnya sudah siap menyambut salah satu pertandingan paling bergengsi di Indonesia itu.

Selain itu, menurut Klok, ditundanya pertandingan tidak berpengaruh untuk kondisi virus corona saat ini.

"Saya mengerti itu kebijakan negara. Akan tetapi, saya pikir hal tersebut tidak membawa perbedaan apapun terhadap situasi virus corona sekarang," kata pria berusia 26 tahun itu.

Baca juga: Selain Persija vs Persebaya, laga pekan ke-2 tetap jalan

PT LIB resmi menunda laga Liga 1 Indonesia 2020 Persija versus Persebaya, yang awalnya dijadwalkan pada Sabtu (7/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, demi menghindari semua pihak dari ancaman virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.

LIB menuangkan kebijakan itu melalui surat bernomor 127/LIB-KOM/III/2020 tanggal 4 Maret 2020.

Keputusan itu diambil berdasarkan surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona pada 3 Maret 2020.

Baca juga: LIB tunda laga Persija versus Persebaya
Baca juga: LIB: jadwal Liga 1 belum terganggu virus corona


LIB sendiri belum memutuskan tanggal pengganti pertandingan tersebut.

Persija Jakarta berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2020 setelah menundukkan Borneo FC dengan skor 3-2 di pertandingan perdana kedua tim di Liga 1 musim 2020, Minggu (1/3).

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020