Pontianak (ANTARA News) - Ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli akan bertemu dengan pimpinan 12 partai politik untuk memperkuat posisinya dalam upaya mengusung Blok Perubahan terkait pencalonan sebagai Presiden.

"Tiga diantaranya sudah mendukung sebagai calon presiden," kata Rizal Ramli di sela Konvensi Nasional Calon Presiden 2009 - 2014 Dewan Integritas Bangsa (DIB) di Pontianak, Selasa.

Pertemuan tersebut rencananya berlangsung di Jakarta pada Rabu (25/2). Ia mengklaim tiga partai yang sudah menyatakan dukungan yakni Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan.

Menurut dia, Blok Perubahan dimaksudkan untuk mempertegas perbedaan dengan status quo yang ingin mempertahankan kondisi dan kekuasaan.

"Sehingga rakyat mendapat kejelasan, mana yang ingin status quo bertahan, dan mana yang ingin berubah," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid itu.

Ia sendiri kini berstatus sebagai tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak periode Mei-Juni 2008.

Unjuk rasa itu juga menjadikan Sekjen KBI Ferry Joko Yuliantono menjadi terdakwa kasus yang sama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009