Pamekasan (ANTARA News) - Ulama Madura mendoakan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjend (Purn) TNI H. Prabowo Subianto, terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 2009.

Doa para ulama itu disampaikan pada acara penutupan silaturrahim Prabowo Subianto dengan seribu tokoh ulama dan tokoh masyarakat Madura, yang digelar di gedung Bioskop Irama Pamekasan, Rabu.

"Kita doakan Pak Prabowo, karena ternyata konsep dan komitmennya terhadap pemberdayaan dan pengembangan ekonomi rakyat benar-benar bisa dipertanggungjawabkan," kata pengasuh pondok pesantren Tattango, Propoo Pamekasan, K.H. Ali Ridho Sinhaji, saat memulai memimpin doa.

Prabowo Subianto mengaku, kedatangannya ke kota Gerbang Salam Pamekasan itu hanya untuk bersilaturrahim dan berpamitan kepada para tokoh dan ulama di Madura.

Sebab, menurut dia, sistem perpolitikan yang perlu dijalankan di Indonesia harus tetap memperhatikan nilai-nilai sosial budaya dan tradisi yang berlaku di suatu wilayah tersebut.

"Artinya, saya datang ke sini ini hanya kulo nuwun saja kepada para tokoh dan ulama pengasuh pondok pesantren yang ada di Madura ini," terang Prabowo.

Dalam pertemuan dengan para tokoh dan ulama Madura, Rabu itu, Probowo juga sempat menyampaikan sejumlah pemikirannya terkait upaya pemberdayaan terhadap warga Indonesia, jika nantinya ia dipercaya masyarakat pada Pemilu 2009 yang akan datang.

Pertemuan di Pamekasan, Rabu siang itu merupakan pertemuan lanjutan yang digelar di Madura. Rabu pagi Prabowo juga menggelar pertemuan dengan para tokoh dan ulama di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Hal lain yang juga sempat disampaikan Prabowo tentang pentingnya menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 9 April 2009.

"Saat itu, saudara-saudara semua memiliki kekuasaan penuh untuk menentukan nasib bangsa pada 5 tahun yang akan datang. Oleh karena itu, gunakan hak pilih saudara jangan sampai tidak hadir ke TPS," terangnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009