Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM bidang penguatan reformasi birokrasi, Nugroho, menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan, menggantikan Sri Puguh Utami yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM.

Acara serah terima jabatan dan lepas sambut pejabat Eselon 1a Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Direktur Jenderal Pemasyarakatan itu digelar di Graha Bakti Pemasyarakatan, Jakarta, Kamis.

"Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi bapak Nugroho kini menjabat Pelaksana Tugas Dirjen PAS," ujar Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Yasonna: Dirjen Pemasyarakatan butuh penyegaran
Baca juga: Dirjen PAS Sri Puguh Utami dimutasi jadi Kabalitbang Kumham


Rika menjelaskan bahwa Nugroho bukanlah nama baru di Ditjen PAS. Dia diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan serta Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahanan pada Ditjen PAS.

Sementara itu, Sri Puguh Utami dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangganya pernah menjabat sebagai Dirjen PAS selama hampir dua tahun. Dia mengatakan dilantik sebagai Dirjen PAS pada 4 Mei 2018 merupakan puncak karir tertinggi baginya.

"Mendapat kepercayaan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjadi Dirjen PAS adalah hal yang luar biasa. Ini adalah motivasi bagi kita semua agar menjadi bintang di rumah sendiri. Harus tetap semangat mempertahankan potensi serta laksanakan tugas dan fungsi demi mewujudkan cita-cita founding fathers Pemasyarakatan," ujar dia.

Utami juga berpesan kepada Plt Dirjen PAS Nugroho mengenai sejumlah masalah yang terjadi di dalam lembaga permasyarakatan (lapas), termasuk masalah "overcrowding" dan banyaknya pecandu narkoba yang masuk ke dalam Lapas.

"Kami diskusi dan cari solusi bersama-sama. Seharusnya pecandu narkoba tidak masuk lapas. Namun, sekarang ada rehabilitasi sosial dan medis. Hasilnya juga sedang dalam progres," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Utami juga menyampaikan harapannya agar Plt Dirjen PAS yang baru dapat merealisasikan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yang telah dicanangkan.

Sementara itu, Plt Dirjen PAS Nugroho memuji Utami sebagai srikandi Pemasyarakatan. Dia juga mengatakan bahwa Resolusi Pemasyarakatan 2020 merupakan tantangan yang harus direalisasikan demi memacu kualitas kinerja jajaran Ditjen PAS.

"Kami mohon dukungan agar Pemasyarakatan tetap sejalan dengan cita-cita founding fathers kita. Saya butuh ide gila, bukan setengah gila, Kita bungkus bersama, kita kumpulkan senior-senior. Saya meminta kesungguhan seluruh jajaran Pemasyarakatan," kata dia.

Sekretaris Jenderal kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang juga hadir dalam acara itu turut memuji kinerja Sri Puguh Budi Utami. Ia mengatakan bahwa menjadi perempuan pertama yang memimpin Pemasyarakatan adalah prestasi luar biasa.

"Belum tentu laki-laki bisa. Dua tahun ini adalah prestasi luar biasa. Kami bangga, para senior Pemasyarakatan bangga. Torehannya luar biasa," ujar Bambang.

Baca juga: Yasonna sebut telah siapkan pengganti Dirjen PAS

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020