Madrid (ANTARA) - Lansia perempuan berusia 99 tahun yang menjadi kematian ketiga akibat virus corona di Spanyol merupakan penghuni panti jompo di Madrid, tempat sedikitnya sembilan orang didiagnosa terinfeksi virus tersebut, menurut otoritas kesehatan pada Kamis.

Delapan penghuni panti jompo La Paz dan seorang petugas kesehatan terbukti positif mengidap virus corona, termasuk korban meninggal, kata juru bicara dinas kesehatan Madrid.

Otoritas urusan sosial, yang mengelola panti jompo di Madrid, sebelumnya mencatat 11 kasus positif.

Tes dilakukan terhadap penghuni lainnya di panti jompo sementara seluruh rencana kegiatan ditunda dalam upaya membatasi penularan, katanya.

Langkah pencegahan seperti pembentukan zona isolasi dan pembatasan orang-orang dengan gejala tampil di hadapan umum, akan diberlakukan di seluruh jaringan panti jompo di ibu kota Spanyol.

Madrid muncul sebagai episentrum wabah virus corona di Spanyol, dengan 90 dari 234 kasus di seluruh negeri, menurut data Kementerian Kesehatan. Hingga kini tercatat tiga kematian akibat virus corona di negara Eropa selatan tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Dua lagi WNI yang dirawat di Jepang terkait corona, dinyatakan sembuh

Baca juga: Pemerintah: 11 WNI yang berinteraksi dengan WN Jepang di Bali sehat

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020